PEKANBARU, KOMPAS.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) menjangkiti sapi ternak milik warga di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Tercatat ada lima ekor sapi yang terkena PMK milik warga bernama Purwo Sukimin (65).
Saat ditanya wartawan, Purwo menjelaskan bahwa dirinya membeli lima ekor sapi pada, 2 Mei 2022 lalu di Desa Rambah Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Rohul.
Baca juga: Suspek PMK, 5 Sapi di Rokan Hulu Riau Diisolasi dari Hewan Lain
"Pada saat saya memberikan makan tidak mau makan, kasih minum tak mau minum. Kemudian, sapi saya mengeluarkan lendir dari mulutnya dan kakinya melepuh," cerita Purwo, Rabu (25/5/2022).
Ia menyebut, lima ekor sapinya sudah dua hari tidak makan dan minum.
Purwo kemudian melaporkan hal itu kepada Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rohul.
Baca juga: Honorer di Riau Tilap Bantuan Sosial, Buat Surat Penerimanya Sudah Meninggal
Menerima informasi dari pemilik sapi, tim dari dinas turun tangan untuk melakukan penanganan.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul Doni mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan pengobatan pada lima ekor sapi itu.
"Kami mengambil sampel lalu dikirim ke Dinas Balai Peternakan di Bukittinggi, Sumatera Barat," sebut Doni saat diwawancarai wartawan, Rabu.
Pada, 20 Mei 2020, sebut dia, hasil sampel keluar dan dinyatakan lima ekor sapi itu terjangkit virus PMK.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.