Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Pakai Pisau dan Rebut Senjata Polisi, Seorang Bandit Ditembak

Kompas.com - 24/05/2022, 16:36 WIB
Firmansyah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tim Macan Gading, Satreskrim Polres Bengkulu melumpuhkan bandit berhasil Hi (34) dengan ditembak karena saat ditangkap berusaha merebut senjata polisi dan menyerang dengan senjata tajam, Senin (23/5/2022).

Selain Hi, polisi juga meringkus In (35) di Desa Talang Rejo, Kabupaten Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Keduanya merupakan pencuri motor yang terjadi di sejumlah lokasi di Kota Bengkulu.

Selain kerap mencuri motor, keduanya juga spesialis pencuri mobil pikap di tujuh lokasi berbeda.

Baca juga: 40 Petani Sawit di Bengkulu Dibebaskan lewat Skema Restorative Justice

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau menjelaskan penangkapan itu bermula dari laporan warga yang kehilangan mobil pikap.

Adapun korban mengalami kerugian sebesar Rp 80 juta.

"Pelaku masuk ke pekarangan rumah korban dengan cara merusak kunci gembok pagar lalu pelaku mengambil mobil pikap warna hitam BD 9018 AS. Pelaku merusak pintu mobil dan kendaraan tersebut dibawa lari pada saat pelapor sedang tertidur di dalam rumah," kata Welliwanto, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Peras Kepala Sekolah Rp 5 Juta, Oknum LSM di Seluma Bengkulu Ditangkap Warga

Hingga akhirnya pada Senin (23/5/2022), polisi mengetahui keberadaan kedua pelaku di Desa Talang Rejo dan menuju lokasi pukul 14.00 Wib untuk melakukan penangkapan.

Namun pada saat dilakukan penangkapan, pelaku Hi mengetahui kedatangan petugas dan melakukan perlawanan.

Ia melawan dengan menggunakan pisau dan mencoba merebut senjata petugas dengan cara mengayunkan senjata tajam tersebut secara membabi buta.

Karena dinilai membahayakan petugas, pelaku Hi pun terpaksa ditembak.

"Tim melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku," ujarnya.

Usai kejadian tersebut, pelaku Hi lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis.

Polisi kemudian langsung membawa para pelaku berikut barang bukti ke Polres Bengkulu.

Berdasarkan hasil interogasi polisi, kedua pelaku mengaku kerap beroperasi mencuri puluhan kendaraan roda dua dan tujuh mobil pikap di sejumlah lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com