Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Nurul Akmal Tak Dapat Perhatian Pemda, Plt Sekda Aceh Utara Angkat Bicara

Kompas.com - 24/05/2022, 14:10 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Aceh Utara, Dayan Albar meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Aceh Utara mendata serta membuat program pemberian penghargaan untuk atlet berprestasi asal kabupaten itu.

Pernyataan itu disampaikan Dayan Albar merespons keluhan lifter asal Kabupaten Aceh Utara, Nurul Akmal.

Nurul mengeluhkan minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, tempat dimana dia lahir dan dibesarkan.

Baca juga: Lifter Nurul Akmal: Saya Menang Olimpiade, SEA Games, Satu Ucapan Selamat Pun Tak Ada

 

Gadis 33 tahun ini lahir dan besar di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara. Ia merupakan anak dari pasagan Hasballah dan Nurmala Ishak.

Sebagai seorang atlet, Nurul menorehkan prestasi. Terakhir dia membawa pulang medali perunggu pada Olimpiade tahun 2020 dan medali perak pada SEA Games 2021.

“Kan dinas yang lebih tau dan detail siapa saja atlet. Mereka harus buat program, biar kita bahas dengan DPRD. Saya yakin DPRD pasti setuju juga. Namun kalau tak diusul dinas program penghargaannya, apa yang mau kita bahas,” kata Dayan per telepon, Selasa (24/5/2022).

Dayan menyebutkan, untuk tahun ini, SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) tempat usulan anggaran setiap tahun telah ditutup.

Dia menyarankan, agar dinas mengusulkan dalam tahun depan dana pembinaan atau apa pun nama programnya untuk atlet berprestasi asal Aceh Utara.

“Dinas yang pro-aktif. Jangan sampai ada anak kita tidak ada perhatian. Soal nama program dan besarannya buatlah, kita bahas bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah beserta DPRD,” katanya.

Baca juga: Curhat Lifter Nurul Akmal Sebelum Meraih Medali Perak SEA Games

Dia berharap, tidak ada lagi cerita kepiluan seperti Nurul Akmal ke depan.

“Intinya di dinas yang lebih paham soal apa yang harus menjadi prioritas. Minimal ada perhatian, jangan sampai kosong tidak ada perhatian apa-apa,” beber dia.

Sebelumnya diberitakan, Lifter asal Kabupaten Aceh Utara, Provinsi, Nurul Akmal, mengeluhkan minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. 

“Satu ucapan selamat via Whastapp pun tidak pernah disampaikan ke saya dari kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara. Daerah saya sendiri, dimana saya lahir dan besar,” kata Nurul per telepon dari Bandara Hanoi, menuju Indonesia, Senin (23/5/2022) sore.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Aceh Utara, Saifuddin mengaku belum bisa berkomentar banyak.

“Untuk penghargaan saya diskusikan dulu dengan pimpinan. Jika sudah ada info lanjutan, saya kabari lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com