Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKS di Tangan Pendamping, Halimah Tak Terima Bantuan Sembako

Kompas.com - 23/05/2022, 10:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)nya dipegang pendamping, seorang ibu rumah tangga bernama Halimah (31), warga Kecamatan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, tidak menerima bantuan sembako.

"Kartunya ada sama orang dinas (sosial), namanya kalau tak salah Ibu Susan (Elly Susana)," kata Halimah saat berbincang dengan Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu (22/5/2022).

Kata Halimah, ia sempat menanyakan kartunya kepada pendampingnya. Saat itu sang pendamping mengatakan bahwa kartunya telah hilang.

"Sudah pernah saya tanyakan, tapi dia bilang kartunya hilang. Disuruh saya buat surat kehilangan ke kantor polisi untuk buat kartu baru, terus saya buat," ujarnya.

Baca juga: Saya Terdaftar Penerima Bantuan Sembako, Tapi 2 Tahun Tak Ada Terima

Setelah membuat laporan kehilangan ke polisi, Halimah pun mendapat kartu KKS baru. Namun, setelah mendapat kartu tersebut, namanya justru tidak terdaftar.

"Saya bawa kartu itu ke toko sembako, tapi kata orang toko tak aktif kartunya. Saya pun malas berharap lagi. Karena sudah dua tahun tak ada dapat. Kawan-kawan yang lain sampai sekarang masih dapat, sementara saya tidak," kata ibu dengan tiga anak ini.

Halimah mengatakan, dirinya terdaftar sebagai penerima bantuan pangan non tunai atau BPNT.

"Saya harusnya dapat sembako, nilainya sekitar Rp 200.000. Saya terdaftar sebagai penerima bantuan sembako, tapi sudah dua tahun tak ada terima. Cuma bisa lihat orang lain menerima bantuan sembako itu," ujarnya.

Baca juga: Penyaluran Bansos PKH dan KKS di Kabupaten Gowa Alami Keterlambatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com