Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Kumuh, Gibran Akan Tertibkan PKL di Kawasan Benteng Vastenburg

Kompas.com - 20/05/2022, 14:52 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan semua pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Kawasan Benteng Vastenburg akan ditertibkan.

Penertiban PKL tersebut dilakukan untuk melindungi bangunan peninggalan Kolonial Belanda tersebut.

Benteng dibangun sekitar 1745 tersebut telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya yang dilindungi.

"Nanti kita atur. Nanti akan dikoordinasikan dinas terkait. Tapi sudah kami beri arahan. Biar bersih, lama-lama kumuh seperti itu. Malu-maluin," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Sepi Pembeli, Gibran Pindahkan Pasar Takjil Benteng Vastenburg ke Balai Kota Solo

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan paling banyak PKL yang berjualan di Kawasan Benteng Vastenburg adalah wedangan atau HIK.

Bahkan, dibelakang benteng sering dijadikan tempat para pemulung mengumpulkan rongsok. Sehingga membuat kondisi kawasan tersebut terlihat kumuh.

"Selain digunakan berjualan wedangan atau angkringan, dibelakangkan sering saya tegur pemulung menaruh barang pada di situ," ungkap dia.

Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah tempat perawatan pasien Covid-19 gejala ringan, Rabu (30/6/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah tempat perawatan pasien Covid-19 gejala ringan, Rabu (30/6/2021).

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan Kawasan Benteng Vastenburg harus steril dari pedagang karena merupakan bangunan cagar budaya.

Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Sudah Nihil Pasien Covid-19

Sejak digunakan sebagai tempat berjualan pedagang, kawasan Benteng Vastenburg terlihat kumuh dan tidak terawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com