Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Perjuangan Anak Buruh Tani di Blora Lulus Kuliah dengan Predikat Cum Laude...

Kompas.com - 20/05/2022, 07:01 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Siti Rohwati, seorang wisudawati yang baru saja lulus dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus diundang ke rumah dinas bupati Blora pada Kamis (19/5/2022).

Undangan yang diperolehnya dari orang nomor satu di Kabupaten Blora tersebut bukanlah tanpa alasan.

Siti Rohwati, perempuan kelahiran 8 April 2001 ini merupakan mahasiswi yang lulus dengan predikat cum laude ber IPK (indeks prestasi kumulatif) 3,83 dalam program studi Pengembangan Islam di kampusnya.

Baca juga: Mahasiswa, Ketahui Syarat Lulus Kuliah Predikat Cum Laude

Saat diundang ke rumah dinas bupati, perempuan asal Desa Kepoh, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini menceritakan perjuangannya selama menempuh pendidikan.

"Dulu orangtua saya itu masih buruh tani, lahan sawah waktu itu juga tidak punya," kata dia menceritakan kondisi orangtuanya waktu itu.

"Kalau mau ke sekolah dasar waktu musim hujan itu digendong oleh ayah saya, mau beli sepatu itu susah," ujarnya.

Ia ingat betul perjuangan kedua orangtuanya agar dirinya semangat dalam menempuh pendidikan.

"Bapak saya sempat bilang 'kalau kamu bisa mendapatkan rangking satu, nanti saya belikan bakso', tantangan itu menjadi semangat saya waktu kecil," kenang dia.

Tamat sekolah dasar (SD), ia tertarik dengan tawaran dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Blora yang menawarkan anak-anak yang tinggal di daerah pinggir hutan untuk tetap bersekolah.

Baca juga: Membanggakan, Felicya Angelista Wisuda dengan Predikat Cum Laude

Ia kemudian meyakinkan kedua orangtuanya supaya diizinkan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sembari juga mondok di pondok pesantren tersebut.

"Akhirnya orangtua punya sapi satu rela dijual untuk mondok," ujar dia.

Sembari mondok dan menempuh pendidikan di jenjang tersebut, Siti mengaku rezeki kedua orangtuanya selalu ada hingga lulus SMA.

Lulus SMA, ia ditanya oleh kedua orangtuanya apakah melanjutkan untuk kuliah atau tidak. Dirinya pun memilih untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Bahkan saat mengikuti tes selama tiga hari diantar sama bapak motoran dari rumah untuk mengikuti tes, di tiga tempat yaitu di IAIN Kudus, IAIN Salatiga, UIN Walisongo Semarang, dari tiga itu dua di antaranya diterima, namun akhirnya setelah tanya orang tua, maka dipilihlah IAIN Kudus," jelas dia.

Selama berstatus sebagai mahasiswi, ia terus giat belajar dan mendapatkan beasiswa hingga lulus dengan predikat cum laude ber IPK 3,83.

Baca juga: Kado Hardiknas, Disdik Jabar Bakal Berangkatkan Kepala Sekolah Berprestasi ke Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com