Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat, Salah Satunya Mohammad Hatta

Kompas.com - 19/05/2022, 21:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

Buya Hamka ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 7 November 2011.

8. Rohana Kudus

Rohana Kudus lahir di Kotogadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 20 Desember 1884.

Rohana Kudus merupakan perempuan pertama yang menekuni profesi wartawan.

Rohana Kudus mendirikan koran Soenting Melajoe bersama Pemimpin Warta Berita Mahyuddin, Datuk Sutan Maharajo.

Kementerian Sosial Republik Indonesia menetapkan Rohana Kudus, jurnalis pertama asal Sumatera Barat, sebagai Pahlawan Nasioanl pada 2019.

Gelar tersebut berdasarkan pertemuan dewan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan dengan Presiden Joko Widodo. Penobatan gelar dilakukan di Istana Negara pada 8 November 2019.

9. Mohammad Natsir

Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok, Sumatera Barat, pada 17 Juli 1908.

Mohammad Natsir merupakan sosok ulama yang berjuang demi bangsa dan negara.

Pada tahun 1950, Natsir mengumumkan Mosi Integral Natsir yang berhasil menyatukan Republik Indonesia menjadi negara kesatuan, yang sebelumnya berbentuk federal.

Atas jasanya, Presiden Soekarno mengangkat sebagai Perdana Menteri.

Natsir juga pernah dijebloskan ke penjara karena tudingan dalam pemberontakan PRRI. Ia dibebaskan pada masa orde baru pada tahun 1966.

Mohammad Natsir wafat pada tanggal 6 Februari 1993. Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 2008.

10. Sutan Sjahrir

Sutan Sjahrir lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada 5 Maret 1909.

Sutan Sjahrir pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia. Ia adalah tokoh intelektual yang idealis.

Baca juga: Peran Sutan Sjahrir dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sjahrir dikenal sebagai sosok mengutamakan negaranya di atas kepentinagnnya sendiri.

Ia sebagai sosok yang mendesak segera dilakukan Proklamasi Kemerdekaan.

Sjahrir sempat menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, menjelang proklamasi. Tujuannya agar keduanya tidak terpengaruh oleh Jepang.

Sampai akhirnya, Soekarno-Hatta memproklamirkan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 setelah didesak para pemuda.

Sjahrir meninggal di Swiss pada 9 April 1956. Pada tanggal yang sama melalui Keppres Nomor 76 Tahun 1966, Sutan Sjahrir dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional. (Editor: Serafica Gischa, Nibras Nada Nailufar, Widya Lestari Ningsih)

Sumber:

kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id
www.kompas.tv
nationalgeographic.grid.id
tribunnewswiki.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com