Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Warga Semarang Tertembak Saat Lerai Oknum Polisi yang Lagi Cekcok

Kompas.com - 19/05/2022, 15:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan anggota Polda Jawa Tengah yang diduga menembak warga Kota Semarang.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/5/2022) pukul 19.00 WIB di Kampung Tambakrejo RW 016, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang.

Ketua RW 016 Tambakrejo, Selamet mengatakan, Sobirin alias Tukul merupakan orang yang terkena tembakan yang diduga berasal dari senjata milik anggota Polda Jateng bernama Riyan.

"Sebenarnya Tukul itu ingin memisah, dia malah kena tembak di bagian lutut," kata Selamet, saat ditemui di rumahnya, pada Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Setelah Rumahnya Jadi Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari, Ngadiyo Pilih Pindah, Ketua RT: Karena Takut

Sampai saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Sebelum kejadian, Riyan dan Syafi'i yang saat itu berada bersama di dekat Tukul adu mulut. 

"Itu berdasarkan keterangan warga Riyan sempat menggeber sepeda motor miliknya di depan rumah Tukul berkali-kali," ujar dia. 

Melihat kelakuan Riyan, Syafi'i lantas tersulut emosi dan menghampiri Riyan yang saat itu berada di depan rumah Tukul karena merasa terganggu.

"Kejadian cek-cok itu malah sebelum magrib," imbuh dia.

Saat kejadian, Wiwik Mujiono yang merupakan orangtua Riyan juga terlibat dalam keributan tersebut. Wiwik membawa senjata tajam jenis celurit.

 

"Tapi, bisa dilerai warga sebelum celurit itu digunakan," imbuh dia. 

Tak lama kemudian, anggota Polda Jateng itu mengambil pistol namun dicegah oleh Tukul. Saat itulah, Tukul terkena tembakan dari senjata yang diduga milik Riyan.

"Sekarang dia masih dirawat di ruang sakit Tukul," papar dia.

Baca juga: Lerai Perkelahian, Warga Semarang Malah Ditembak Oknum Polisi dengan Air Gun

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng), Komisaris Besar (Kombes) Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan kejadian keributan yang berujung pada tertembaknya warga di Tambakrejo RT 001 RW 016 Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan, Semarang Utara, Kota Semarang, tersebut.

Senjata yang dipakai oknum polisi itu merupakan airsoft gun.

"Kejadian tersebut benar. Adapun terduga pelaku atas nama Briptu RS adalah anggota Polri yang bertugas di Ditresnarkoba Polda Jateng," kata Iqbal, saat dikonfirmasi Kompas.com.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com