Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumah, Tetangga Sempat Dengar Teriakan

Kompas.com - 18/05/2022, 16:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - YNB (30) dan ED (20), pasangan suami istri asal Desa Tawo Rara, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah.

Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan mengatakan, keduanya tewas dengan luka di leher dan perut.

Baca juga: Petani Sumba Barat Daya Terancam Gagal Panen gara-gara Serbuan Hama Belalang

"Keduanya ini tinggal sendirian dalam rumah dan belum memiliki anak," ujar Sigit, kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Saat ditemukan, kata Sigit, YNB mengalami luka tusuk di leher bagian kanan dan perut. Sedangkan ED mengalami luka tusuk di leher.

Sigit menceritakan, salah satu tetangga mereka bernama Rada Linda mendengar keributan dari rumah pasangan suami istri itu pada Sabtu (14/5/2022) pukul 05.30 Wita. 

Linda sempat mendengar ED berteriak. Setelah itu, tak ada lagi suara dari dalam rumah ED dan YNB.

Linda kemudian mengajak seorang warga lainnya bernama Anastasia Koni Denga untuk mengecek rumah pasutri itu.

Keduanya berupaya membuka pintu rumah, tetapi tidak bisa. Sehingga, mereka meminta bantuan warga lain.

Warga pun menghubungi keluarga dekat pasutri dan juga polisi.

Keluarga yang datang ke lokasi, lalu membuka paksa pintu rumah dan melihat pasutri itu sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumba Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Polisi lalu menggelar olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Keduanya meninggal diduga bunuh diri, karena dilihat dari kondisi rumah dan pintu rumah serta jendela dalam keadaan terkunci dari dalam," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com