KUPANG, KOMPAS.com - Marvin Umbu Londong (12) dan Valentino De Frenso Erik Nono (8), dua bocah SD asal Desa Kabalidana, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tenggelam di tempat genangan air yang berada tak jauh dari rumah keduanya.
"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 12.30 Wita, setelah keduanya pulang sekolah," ujar Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawan kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Sempat Hilang 12 Jam, Pria di NTT Ditemukan Tewas Tenggelam Usai Mandi di Embung
Sigit menyebut, lokasi tenggelamnya dua bocah itu merupakan tempat pengolahan batu persegi dengan kedalaman sekitar lima meter.
"Air yang berada di tempat pengolahan batu milik warga, merupakan air hujan yang tertampung pada saat hujan lebat," kata dia.
Sigit menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban dan temanya pulang dari sekolah sekitar pukul 10.00 Wita.
Setelah itu, mereka mengganti pakaian seragam sekolah dan langsung menuju lokasi genangan air tersebut.
Tiba di lokasi, kedua korban langsung masuk ke dalam genangan air. Keduanya lantas tenggelam karena tak bisa berenang.
Baca juga: Tercatat 930 Kasus DBD di NTT, 8 di Antaranya Meninggal
Teman korban bernama Umbu lalu berlari menuju permukiman warga untuk meminta bantuan.
Umbu menyampaikan kejadian itu kepada Aidin, warga yang ditemuinya. Mendengar informasi itu, Aidin lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga setempat lalu berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian dan berusaha menolong dua bocah tersebut.
Keduanya sempat dievakuasi menuju rumah sakit setempat, tetapi nyawa keduanya tak bisa diselamatkan.
Jenazah kedua korban lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.