Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Dugaan Korupsi Pengadaan "Solar Cell", Staf Ahli Bupati Sitaro Ditahan

Kompas.com - 12/05/2022, 20:47 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, telah menahan dua orang tersangka kasus dugaan korupsi dana desa (dandes) pengadaan lampu jalan solar cell tahun anggaran 2020.

Kedua tersangka yakni NET yang saat itu selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Sitaro, dan AM selaku pemilik CV. Jasa Mandiri. Saat ini NET menjadi Staf Ahli Bupati Sitaro.

Dalam kasus ini, jumlah kerugian keuangan negara sebesar Rp 692.902.000 juta.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Staf Ahli Wali Kota Ambon Dinonaktifkan

Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sitaro Aditia Aelman Ali mengatakan, penyerahan tersangka dan barang bukti perkara tindak pidana korupsi tersebut merupakan hasil perkembangan penyidikan yang dilakukan tim penyidik.

"Penahanan terhadap kedua tersangka sejak kemarin, Rabu (11/5/2022). Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan di Polsek Siau Barat," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Dikatakannya, berkas perkara kasus ini telah siap dan segera dilimpahkan ke pengadilan.

"Secepatnya kita melimpahkan perkara tersebut ke pengadilan untuk disidangkan. Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado," ujarnya.

Aditia menjelaskan, tindak pidana korupsi tersebut terjadi tahun 2020. Terdapat sembilan desa di Sitaro membuat program pengadaan lampu jalan solar cell tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Sidang Korupsi Pemerasan Pejabat Bea Cukai Soekarno-Hatta, Ini Pelanggaran PT SKK

Sembilan desa itu adalah Desa Apelawo, Dompase, Batusenggo, Talawid, Kapeta, Makoa, Lai, Mahangiang, dan Laingpatehi.

"Dengan total biaya senilai Rp 1.083.500.000," jelas Aditia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com