Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Boyolali, Ibu dan Anak Tewas, Keluarga Syok

Kompas.com - 11/05/2022, 20:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah kereta kelinci yang mengangkut belasan warga yang hendak berwisata alami kecelakaan di Desa Dawung, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (11/5/2022).

Akibatnya, dua orang yang merupakan ibu dan anak tewas dalam dalam insiden itu. Mereka adlaah TM (4) dan ibunya, Ida Kumala Sari (30). Pihak keluarga syok atas insiden itu. 

"Yang meninggal itu keluarga saya. Bu Lik saya dan anaknya. Jadi yang meninggal itu ibu dan anak, " jelas Budiman, kerabat kedua korban, dilansir dari TribunSolo.com.

Budiman lalu mengatakan, saat mendengar kabar kecelakaan itu, Budiman segera menuju ke lokasi kejadian.

Baca juga: Sebelum Kereta Kelinci di Boyolali Kecelakaan, Riuh Suara Anak-anak, Tiba-tiba Benturan Keras Terdengar

"Di lokasi ternyata ada korban meninggal dua orang. Awalnya saya tidak tau kalau itu adik dan keponakan saya. Tapi kemudian saya mendapat kabar jika yang meninggal itu Ida dan anaknya," jelasnya.

Peristiwa itu, membuat keluarga Budiman syok. Jenazah kedua korban akan dimakamkan di Dukuh Cepoko,Desa Sangge, Klego dalam satu liang lahat.

Hanya saja, proses pemakaman menunggu Suaminya tiba di rumah duka.

"Ya nanti nunggu dulu suaminya datang baru dimakamkan," tambahnya.

Jumlah korban

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Boyolali Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Mufid mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, kereta kelinci itu mengalami mogok mesin.

Baca juga: Kereta Kelinci di Boyolali Kecelakaan, Seorang Perempuan dan Bocah 4 Tahun Tewas, Ini Kronologinya

 

Lalu, sejumlah penumpang mencoba mendorong kereta tersebut. Sayanggnya, kereta tiba-tiba melaju kencang di turunan dan membuat sopir panik.

Kereta kelinci naas itu akhirnya menabrak tanggul dan terbalik. 

"Korban meninggal dunia dua, luka ringan tiga. Penumpang jumlahnya ada 22 orang dan satu sopir. Jadi ada 23 orang," kata Mufid, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Tragedi Kereta Kelinci Maut Boyolali Membawa Duka, Budiman Sedih Sepupunya Ibu & Anak Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com