Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rumah Warga Terbakar, Gibran Rakabuming Langsung Pantau di Lokasi Kebakaran

Kompas.com - 11/05/2022, 17:38 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memantau langsung upaya dinas pemadam kebakaran memadamkan api di rumah dua warga.

Kebakaran terjadi pada pukul 14.30 WIB, di RT 003 RW 010, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Pengakuan Ketua RT Setyo Wibowo (46), api pertama kali muncul di rumah penampungan sampah rongsokan.

Baca juga: Gibran Beri Kelonggaran Pedagang Pasar Mebel Gilingan untuk Pindah ke Pasar Darurat

"Saya datang api sudah besar dan berasap, kita warga beramai-ramai memadamkan api sebelum pihak pemadam tadi. Api dari rumah sebelah timur, rumah rongsokan ke rumah sampingnya," kaya Setyo saat di lokasi kebakaran, Rabu (11/5/2022).

Kedua rumah tersebut milik dua keluarga, yang beridentitas berinisial HE (40) dan MU (60), warga kelurahan kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

"Tidak ada korban jiwa, tadi penghuni rumah yang rongsokan ada yang pingsan karena syok keadaan hamil sudah dibawa ke Rumah Sakit Panti Waloyo," jelasnya.

Pantauan Kompas.com, upaya pemadaman dengan tujuh mobil pemadam kebakaran, dan dua tangki air.

Tak disangka di tengah pemadaman api, terlihat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memantau pemadaman dari pengirim jalan dekat dengan mobil pemadam kebakaran.

Tampak Gibran memperhatikan sekeliling, serta melakukan beberapa evaluasi atas pemadaman.

Baca juga: Gibran Buka Lagi Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo

Gibran juga sempat diminta mundur dari lokasi sebelumnya karena akan dijadikan lokasi parkir mobil pemadam kebakaran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku datang ke lokasi mendapat laporan adanya kebakaran, setelah melakukan peninjauan vaksinasi di Persis Solo Store.

"Dapat laporan kebakaran, api dari rumah sebelum. Sudah padam, tadi saya minta Bu Lurah untuk pantau ada penghuni rumah ada yang hamil, pingsan mungkin syok," kata dia saat akan meninggalkan lokasi kebakaran.

Selama memantau, Gibran mengatakan akan melakukan pengadaan mobil tangki air supaya meningkatkan upaya pemadaman kebakaran.

"Kalau damkar ini kurang mobil air, ya harus isi ulang (kalau pemadaman) ke depannya pembelian bukan mobil pemadam api kan sudah mencukupi sudah banyak, tangki air masih kurang. Jadi tidak perlu balik-balik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com