Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Cilegon Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Kompas.com - 11/05/2022, 16:47 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tertabrak kereta api lokal di perlintasan tanpa palang pintu yang ada di Lingkungan Rawanuju, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Rabu (11/5/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor yang diketahui bernama Mutnainah (18) warga Desa Sigedong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, meninggal dunia.

Salah satu saksi mata, Muhaimin (20) mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 11.30 WIB saat kereta api lokal dari arah Stasiun Cilegon menuju Kerenceng.

Baca juga: Kondisi Lintasan Kereta di Kampung Gandok Bandung yang Kerap Memakan Korban Jiwa

Saat kejadian, warga sekitar sudah berusaha menghentikan laju kendaraan korban. Namun kendaraan tetap melaju sehingga tertabrak kereta api.

"Satu orang (korbannya), perempuan masih anak kuliahan. Tadi posisi kereta dari Cilegon ke Krenceng, itu kereta penumpang," kata Muhaimin kepada wartawan di lokasi.

Dikatakan Muhaimin, perlintasan kereta api sebidang sejak awal tidak ada penjaga dan palang pintu. Padahal, di lokasi perlintasan rawan terjadi kecelakaan.

"Harapannya ada palang pintu, atau ada yang jagalah dari PT KAI," beber Muhaimin.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Admodjo mengatakan, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi A 5730 SC.

Baca juga: Kondisi Syahrul, Bocah 6 Tahun Asal Bandung yang Terserempet Kereta, Orangtua Bingung Biaya Operasi

Korban atas nama Mutmainah melaju dari arah Jalan Raya Cilegon-Anyer menuju Rawanuju.

Sesampainya di perlintasan, diduga korban tidak mengetahui akan ada kereta api lokal dari arah kiri melintas.

Tabrakan pun terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, tubuh korban terseret bersama kendaraannya.

"Korban sepertinya mahasiswi, karena terakhir saat dibersihkan jenazahnya juga menggunakan almamater," kata Yusuf.

Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan milik korban rusak parah. Korban pun mengalami luka patah pada kaki, kepala, dan tangan.

"Korban meninggal dunia lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com