TORAJA UTARA, KOMPAS.com – Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di atas bus dengan rute Makassar menuju Toraja. Dugaan pelecehan seksual tersebut dialami mahasiswi asal Toraja, EL (18).
Ia diduga dilecehkan seorang pria yang juga penumpang bus tersebut, saat sedang tertidur.
Saudara korban, Fidelis mengatakan kejadian berawal saat adiknya naik bus dari Makassar menuju Toraja pada Sabtu (7/5/2022) malam. Namun, pada saat di perjalanan bus mengalami mogok.
Kemudian penumpang dipindahkan ke bus lainnya dan korban duduk disamping pelaku.Dalam perjalanan suasana berjalan normal, korban sempat berbincang dengan pelaku tentang keluarganya.
“Pelaku sempat bercerita kalau dia juga punya anak yang seumuran dengan korban," kata Fidelis.
Baca juga: Karyawati Bank di Semarang Jadi Korban Pelecehan Remas Payudara, Pelakunya Mahasiswa
Tak lama setelah itu, korban tidur dan pelaku beraksi dengan cara meraba-raba bagian paha dan alat vital korban. Setelah tersadar korban syok dan tak tahu harus berbuat apa.
"Dalam kondisi tidur, tiba-tiba ia bangun karena merasa di aba-raba sama pelaku yang duduk di sampingnya. Adik saya langsung menghindar. Dia mau minta tolong tapi katanya tidak bisa, mungkin karena syok," ucap Fidelis.
Saat bus tiba di persinggahan, korban menyampaikan ke sopir tentang kejadian yang dialaminya, sehingga korban dipindahkan duduk kursi samping sopir.
Setelah tiba di Toraja, korban bersama keluarganya langsung melapor ke Polres Toraja Utara. Namun laporan korban ditolak oleh Polisi.
"Waktu kami masukan laporan, Polisi bilang harus ada bukti. Kalau buat laporan tidak ada bukti korban bisa dituntut balik karena pencemaran nama baik. Jadi kami mau melapor sama siapa dan bagaimana mau membuktikan,” ujar Fidelis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.