Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Gorontalo Sudah Kemasi Barang dari Kantornya dan Pamit dengan ASN

Kompas.com - 11/05/2022, 14:28 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sudah mengemas barang pribadinya dari kantornya sejak Senin (9/5/2022).

Rusli juga sudah berpamitan dengan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Gorontalo saat memimpin apel.

Tindakan itu dilakukan Rusli karena mulai Kamis (12/5/2022) masa jabatannya sebagai Gubernur Gorontalo sudah berakhir.

Baca juga: 50 Unit Rusus MBR Senilai Rp 6 Miliar di Gorontalo Diserahterimakan

Saat mengemas barang di ruang kerjanya, Rusli hanya-memilih sejumlah barang pribadinya untuk dibawa pulang ke rumah.

Dia meninggalkan barang yang berstatus aset pemprov di ruang kerjanya.

“Ini kursi kerja yang saya beli sendiri, termasuk dua kursi tamunya. Dulu sebagian fasilitas di sini saya ganti dengan barang pribadi, untuk kenyamanan,” kata Rusli, Senin, seperti dilansir Antara.

Selain di kantor, Rusli bersama istrinya, Idah Syahidah, juga mengemasi barang-barang pribadinya di rumah dinas gubernur.

Baca juga: Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rumah Khusus MBR di Gorontalo Senilai Rp 6,07 Miliar

Idah Syahidah menjelaskan satu per satu perabotan rumah tangga milik pemerintah yang akan ditinggalkan di rumah dinas.

Menurutnya, hanya beberapa foto dan barang pribadi yang akan diangkut ke rumahnya.

“Tentu tidak akan ada satu pun barang aset pemprov yang akan kami bawa pulang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com