Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiper PSIS Semarang Mengaku Hanya Melerai Anggota Brimob dan Keluarga, Tak Ikut Memukul

Kompas.com - 10/05/2022, 16:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penjaga gawang atau kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, memberikan klarifikasi soal dugaan penganiayaan anggota Brimob di Pantai Pasir Jambak, Padang, pada Minggu (8/5/2022).

"Saat ini status saya masih menjadi saksi," kata Jandia melalui rekaman suara yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Dia mengatakan, dirinya tak terlibat dalam pemukulan tersebut.

Jandia justru berusaha melerai antara anggota Brimob tersebut dengan keluarganya.

Baca juga: Jandia Eka Putra Diduga Pukul Anggota Brimob, Manajemen PSIS Semarang Beri Bantuan Hukum

"Saya malah melerai agar tak terjadi pengeroyokan tersebut," papar dia. 

Dia mengeklaim, beberapa saksi di lapangan juga tak melihat dirinya terlibat dalam peristiwa pengeroyokan itu. 

"Intinya saya hanya memisahkan antara korban dengan keluarga saya," ujar dia.

Dia menambahkan, saat kejadian, posisinya juga cukup jauh, sekitar 2 meter dari korban. 

"Saya hanya memisahkan," kata dia. 

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan akan mendampingi secara hukum kasus yang menimpa Jandia Eka. 

"Kalau diperlukan, kami akan dampingi secara hukum kasus tersebut," kata Yoyok.

Pihaknya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap Jandia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com