Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jandia Eka Putra Diduga Pukul Anggota Brimob, Manajemen PSIS Semarang Beri Bantuan Hukum

Kompas.com - 10/05/2022, 10:17 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu ramai diperbincangkan mengenai penjaga gawang PSIS Semarang Jandia Eka Putra yang sedang diperiksa sebagai saksi oleh Polresta Padang.

Pemeriksaan tersebut merupakan buntut dari dugaan penganiayaan terhadap salah satu anggota Brimob di Pantai Pasir Jambak, Padang pada Minggu (8/5/2022) yang lalu.

Menanggapi hal itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, akan mendampingi secara hukum kasus yang menimpa Jandia Eka.

"Kalau diperlukan, kami akan dampingi secara hukum kasus tersebut," kata Yoyok melalui keterangan resminya, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Berawal dari Curhatan Istri Bocor ke Grup WA Ibu-Ibu, Pria di Yogyakarta Dianiaya 4 Orang

CEO PSIS Semarang itu akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Pihaknya mengedepankan praduga tak bersalah terhadap penjaga gawang PSIS Semarang itu.

"Kami juga baru mendengar dari rekan media. Kami akan menghormati proses hukum yang ada," ujarnya.

Sementara itu, Komisaris PSIS Semarang, Junianto menambahkan, jika pihaknya sudah melakukan kontak dengan Polrestabes Padang.

"Saat ini yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan," imbuhnya.

Dia meminta pada kasus yang menimpa penjaga gawang PSIS Semarang itu bisa mengedepankan asas praduga tak bersalah. Dia akan memberikan atensi pada kasus tersebut.

"Yang jelas saya akan memberikan atensi dan akan memonitor yang bersangkutan," paparnya.

Bagaimanapun, dia menganggap Jandia Eka Putra merupakan anak didikannya di tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar yang bermarkas di Kota Semarang itu.

"Karena apa, dia adalah anak saya di PSIS Semarang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com