Salin Artikel

Kiper PSIS Semarang Mengaku Hanya Melerai Anggota Brimob dan Keluarga, Tak Ikut Memukul

SEMARANG, KOMPAS.com - Penjaga gawang atau kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, memberikan klarifikasi soal dugaan penganiayaan anggota Brimob di Pantai Pasir Jambak, Padang, pada Minggu (8/5/2022).

"Saat ini status saya masih menjadi saksi," kata Jandia melalui rekaman suara yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Dia mengatakan, dirinya tak terlibat dalam pemukulan tersebut.

Jandia justru berusaha melerai antara anggota Brimob tersebut dengan keluarganya.

"Saya malah melerai agar tak terjadi pengeroyokan tersebut," papar dia. 

Dia mengeklaim, beberapa saksi di lapangan juga tak melihat dirinya terlibat dalam peristiwa pengeroyokan itu. 

"Intinya saya hanya memisahkan antara korban dengan keluarga saya," ujar dia.

Dia menambahkan, saat kejadian, posisinya juga cukup jauh, sekitar 2 meter dari korban. 

"Saya hanya memisahkan," kata dia. 

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan akan mendampingi secara hukum kasus yang menimpa Jandia Eka. 

"Kalau diperlukan, kami akan dampingi secara hukum kasus tersebut," kata Yoyok.

Pihaknya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap Jandia.


"Kami juga baru mendengar dari rekan media. Kami akan menghormati proses hukum yang ada," ujar dia. 

Komisaris PSIS Semarang Junianto menambahkan, pihaknya sudah melakukan kontak dengan Polrestabes Padang. 

"Saat ini yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan," imbuh dia.

Senada dengan Yoyok, dia meminta kasus yang menimpa Jandia bisa mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Dia akan memberikan atensi pada kasus tersebut. 

"Yang jelas saya akan memberikan atensi dan akan memonitor yang bersangkutan," papar dia. 

Bagaimanapun, dia menganggap Jandia Eka Putra merupakan anak didiknya di tim berjuluk "Laskar Mahesa Jenar" yang bermarkas di Kota Semarang itu. 

"Karena apa, dia adalah anak saya di PSIS Semarang," kata dia. 

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu ramai diperbincangkan penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, yang sedang diperiksa sebagai saksi oleh Polresta Padang. 

Pemeriksaan tersebut merupakan buntut dari dugaan penganiayaan terhadap salah satu anggota Brimob di Pantai Pasir Jambak, Padang, pada Minggu (8/5/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/05/10/160325278/kiper-psis-semarang-mengaku-hanya-melerai-anggota-brimob-dan-keluarga-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke