Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Balon Udara Tambat Hiasi Langit Kota Pekalongan

Kompas.com - 08/05/2022, 11:51 WIB
Ari Himawan Sarono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Usai dua tahun vakum digelar, AirNav Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekalongan Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Festival Balon Udara Tambat bertajuk Balloon Attraction Pekalongan 2022, Minggu (8/5/2022).

Adapun kegiatan tersebut diinisiasi oleh Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh 32 komunitas balon di Kota Pekalongan.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan, Balloon Atraction Pekalongan 2022 menjadi ruang kreasi untuk melestarikan tradisi menerbangkan balon udara dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.

Baca juga: Satgas Pangan Temukan Stok Minyak Goreng Menumpuk di Pekalongan

Ketentuan dalam penyelenggaraan acara ini di antaranya balon ditambatkan dan peserta menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Alhamdulillah atas inisiasi Komunitas Sedulur Balon Kota Pekalongan, karena Syawalan Lopis sudah diperbolehkan, mereka juga ingin berekspresi karena kegiatan balon udara tambat ini eventnya sangat jarang sekali, sehingga dari mereka ini perlu diwadahi untuk memeriahkan acara syawalan di Kota Pekalongan," tutur Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan.

Aaf mengatakan, kegiatan Balloon Atraction Pekalongan 2022 sebagai ajang kopi darat/sambung seduluran antar komunitas balon ini luar biasa meskipun dilaksanakan secara mendadak dengan peserta yang terbatas.

Bahkan, antusias masyarakat yang hadir memadati Lapangan Mataram untuk menyaksikan tradisi balon udara ini sangat tinggi.

Pihaknya berharap, di tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan bersama AirNav Indonesia dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan bisa memfasilitasi kembali kegiatan Festival Balon Tambat seperti di tahun 2019 silam yang sukses digelar di Stadion Hoegeng Pekalongan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com