Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Temukan Stok Minyak Goreng Menumpuk di Pekalongan

Kompas.com - 19/03/2022, 19:48 WIB
Riska Farasonalia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satgas Pangan Polda Jawa Tengah melakukan sidak minyak goreng di sejumlah toko modern untuk mencegah potensi penimbunan.

Dari hasil sidak di 150 lokasi, Satgas Pangan menemukan stok minyak goreng yang menumpuk di beberapa depo dan gudang di wilayah Pekalongan.

Kasubdit Indagsi, Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, AKBP Rosyid Hartanto menyebut, berdasarkan keterangan Satgas Pangan Polres Pekalongan diketahui bahwa penumpukan terjadi karena pemilik membeli minyak goreng dengan harga lama.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Tanjungpinang Tembus Rp 25.000 Per Liter, Pedagang Gorengan Pilih Naikkan Harga

"Mereka membeli ketika harga masih Rp 21.000 per liter. Apabila mereka menjual dengan harga di bawah itu, tentu saja mereka tidak mau merugi," ungkap Rosyid dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/3/2022).

Untuk itu, pihaknya meminta agar Satgas Pangan Polres Pekalongan segera menggelar temuan tersebut dan melaporkan hasilnya ke Polda Jateng.

"Segera tindak lanjuti dan kami minta segera melaporkan hasilnya ke Satgas Pangan tingkat Polda," kata Rosyid.

Pihaknya juga menemukan stok minyak goreng kosong di sejumlah toko modern.

Baca juga: Cegah Penimbunan Minyak Goreng di Rohul, Dandim: Jangan Ikut Bermain di Situ, Risikonya Berat

Ia mengatakan, kekosongan stok minyak goreng tersebut diakibatkan belum adanya pengiriman dari distributor.

"Pada beberapa tempat kita temui toko modern yang tidak menjual minyak goreng karena kekosongan stok," ujarnya.

Kendati demikian, secara umum pihaknya memastikan stok minyak goreng di Jawa Tengah masih tercukupi.

Dari hasil pemantauan Satgas Pangan Polda Jateng di 150 lokasi, diketahui kebutuhan minyak goreng harian sebanyak 41.492 liter. Sedangkan stok minyak goreng yang ada 47.229 liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com