Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, Harga Tiket Bus di Terminal Leuwipanjang Naik hingga 35 Persen

Kompas.com - 06/05/2022, 18:31 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Masa mudik dan arus balik Lebaran 2022, harga tiket bus di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat naik hingga 35 persen.

Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan adanya peningkatan harga tiket ini kepada para pengusaha bus yang dinilainya mengikuti dan mengawasi harga batas atas dan bawah tiket bus.

"Kenaikannya mencapai 25-35 persen semasa mudik dan arus balik Lebaran ini. Misal dari rata-rata Rp 125.000 menjadi Rp 145.000," ucapnya.

Baca juga: Puncak Arus Balik Pemudik di Terminal Leuwipanjang Diprediksi H+6 Lebaran, Bus Tujuan Jabodetabek Banyak Diminati

Peningkatan pelayanan terhadap pemudik pun kini ditingkatkan, fasilitas gedung pun mulai diperbaharui dan dibenahi demi kenyamanan para penumpang bus.

Lebih lanjut, H+3 arus balik Lebaran saat ini, tercatat sudah ada sekitar 3.000 penumpang yang menggunakan bus di Terminal Leuwipanjang.

Asep memprediksi mulai hari ini peningkatan akan kembali terjadi.

Baca juga: Kelompok Bermotor Buat Onar dan Tusuk 2 Pengunjung Kafe di Bandung, Salah Satu Pelaku Ditangkap

"Puncak arus balik ini diprediksi pada H+6 atau hari Minggu (8/5/2022) nanti," ujar Asep.

Pasalnya, Senin depan warga sudah kembali beraktivitas seperti kerja hingga sekolah.

Meski begitu, sebanyak 500 bus disiapkan untuk melayani penumpang saat arus balik Lebaran ini.

Disinggung soal kebijakan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) dan satu arah (one way) yang sempat diterapkan pihak kepolisian saat arus mudik lalu, Asep mengatakan bahwa hal itu tak terlalu berdampak pada penumpukan penumpang.

"Contraflow ataupun one way enggak ada pengaruh, karena persediaan (armada bus) kita cukup, jadi enggak ada pengaruh," ucapnya.

"Kecuali hari lebaran kedua itu, Sukabumi ada kemacetan ada sampai berjam-jam, itu dampaknya di sini ada bus datang terlambat, tapi penumpang masih bisa terlayani," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com