Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Pendapatan Pintar Asia Beach NTT Tembus Rp 50 Juta Selama 4 Hari

Kompas.com - 06/05/2022, 06:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Manajemen Pintar Asia Beach, Kabupaten Sikka, NTT, mencatat adanya peningkatan drastis pendapatan yang diterima dari kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.

Manajer Pintar Asia Beach, Stefanus Wona menilai, meningkatnya jumlah kunjungan pada Lebaran kali ini seolah menjadi berkah dan awal kebangkitan industri pariwisata.

"Pendapatan yang kita terima hampir Rp 50 juta selama empat hari ini. Ini capaian yang luar biasa. Saya pikir ini menjadi awal bangkitnya industri pariwisata ke depan," ujar Stefanus Wona, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Dapat Air Bersih Setelah 20 Tahun Menunggu, Warga di NTT: Kami Merasa Sudah Merdeka Sekali

Sampai tolak pengunjung

Stefanus mengungkapkan, puncak kunjungan wisatawan ke wisata pantai pasir putih ini terjadi pada H+1 Lebaran atau Selasa (3/5/2022).

Saat itu, jumlah pengunjung dewasa mencapai 3.444 orang, sementara anak-anak 366 orang.

Bahkan, saking banyaknya, pihaknya terpaksa menolak pengunjung yang hendak datang ke tempat itu.

"Saat itu kami cukup kewalahan. Semua fasilitas sudah terpakai, karena itu kami terpaksa menolak sejumlah pengunjung yang datang," katanya.

Baca juga: Beberapa Ruas Jalan Berlubang, Wisatawan Diimbau Waspada Saat Melewati Pantura Sikka

Sementara itu lanjut Stefanus, pada H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022) mengalami penurunan. Pengunjung dewasa mencapai 1.290 orang, anak-anak 172 orang.

Kendati demikian, dirinya optimistis kunjungan ini akan mengalami peningkatan hingga, Minggu 8 Mei 2022 mendatang.

"Kita optimis sampai hari Minggu pasti akan tetap stabil apalagi menjelang akhir pekan," katanya.

Baca juga: Selama Bulan April 2022 Terjadi 333 Gempa Bumi di NTT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com