Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sasa Nyaris Dijual Rp 300.000 ke Sopir Truk oleh Temannya, Berhasil Kabur dan Sembunyi di Gang

Kompas.com - 05/05/2022, 10:51 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang gadis asal Garut, Jawa Barat yang akrab dipanggil Sasa (19) nyaris jadi korban perdagangan orang.

Ia dijual oleh teman prianya, YR (29) ke seorang sopir truk dengan transaksi Rp 300.000.

Sasa kemudian menceritakan kisahnya itu media sosial. Ternyata ia tak sendiri, ada tiga perempuan lain yang mengadukan cerita yang sama kepadanya.

Bahkan ada salah satu korban yang berusia di bawah umur mengalami kejadian serupa sekitar empat tahun lalu.

"Ada satu korban dari kebejatan si YR yang masih di bawah umur, dia sudah dibawa ke hotel, bahkan sudah nyaris disetubuhi," ucap dia, Selasa (3/5/2022)

Sasa menjelaskan, ia akan terus berusaha mencari korban lain dari kelakuan bejat teman laki-lakinya itu.

Baca juga: Peras Pria Hidung Belang, 4 Penipu Bermodus Pelacur Ditangkap di Pekanbaru

Berawal dari COD topi

Sasa bercerita mengenal YS sejak akhir 2021. Lalu pada Senin (18/4/2022) malam, ia bertemu YR di alun-alun Garut untuk jual beli topi.

"Awalnya janjian mau COD, dia jual topi sama aku, aku nunggu di Alun-alun Garut kebetulan dekat rumah, tapi dia agak ngaret, baru datang jam 10 malam," ujar dia.

Namun setelah bertemu, YR melarang Sasa pulang dengan alasan masih menunggu teman perempuannya yang lain.

Lalu ia dibonceng YR ke arah Simpang Lima menggunakan motor YR. Karena hujan cukup deras, ia dipaksa berteduh oleh YR.

Baca juga: Driver Ojol di Banten Jual Pacar ke Pria Hidung Belang Lewat Aplikasi Michat

"Aku sama si YR itu terpaksa berteduh yah, di daerah Gordah pinggir jalan, malam itu hujan gede banget," ucapnya.

YR mulai bersikap cabul kepada Sasa. Gadis 19 tahun itu berusaha menghindar.

"Aku terus menghindar dari dia, terus menghindar, duh kok dia kayak gini. Akhirnya tangannya diam setelah aku berontak," ucapnya.

Saat itu Sasa meminta YS mengantarkannya pulang, namun YS tetap menahannya dengan alasan mau bertemu dulu dengan teman YR.

YR kemudian mengajaknya berfoto bersama, kemudian foto tersebut dikirimkan ke salah satu temannya di WhatsApp. Terjadilah obrolan antara YR dan temannya itu.

Baca juga: Muncikari Prostitusi Online di Pontianak Jual 18 Perempuan ke Hidung Belang, 7 Masih Anak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com