Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Komentar Bupati Grobogan terhadap "Crazy Rich" Joko Suranto | Kendaraan dari Jakarta Padati Puncak Bogor

Kompas.com - 04/05/2022, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sosok crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto, masih menjadi sorotan pembaca Kompas.com hari kemarin.

Menurut Bupati Grobogan Sri Sumarni, aksi Joko Suranto membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, perlu mendapat apresiasi.

Sementara itu, cerita Andi Maskur Badawi, warga Tanjung Harapan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang mengolah hidangan Lebaran dengan kompor berbahan bakar oli bekas, juga menyita perhatian.

Andi mendesain kompor khusus agar makanan yang dimasak tidak bau oli dan cita rasanya tidak berubah.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Komentar Bupati Grobogan soal aksi "crazy rich" Grobogan

Joko Suranto (53) pengusaha properti mudik ke kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2022) sore.KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Joko Suranto (53) pengusaha properti mudik ke kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2022) sore.

Bupati Sri memberi apresiasi kepada Joko Suranto bagi warga Kecamatan Karangyung. Sri berharap aksi Joko itu bisa membantu masyarakat setempat. 

"Saya ucapkan terima kasih. Pak Joko adalah putra daerah yang bercita-cita membangun desa. Alhamdulillah terealisasi. Ini peran serta bersama untuk membangun Grobogan tercinta. Kalau saja ada lima orang seperti Pak Joko, pasti luar biasa," kata Sri, Minggu (1/5/2022).

Baca berita selengkapnya: Joko Suranto Habiskan Rp 2,8 M Bangun Jalan di Grobogan, Bupati: Seandainya Ada 5 Orang seperti Pak Joko...

2. Olah oli bekas untuk bahan bakar kompor

Andi maskur dan keluarganya mulai memasak dengan kompor berbahan bakar oli bekas. Eks Lurah Tanjung Harapan Nunukan Kaltara ini berharap inovasinya menjadi solusi pencemaran lingkungan dan memanfaatkan limbah yang berpotensi mencemari laut sekitarDok.Maskur Andi maskur dan keluarganya mulai memasak dengan kompor berbahan bakar oli bekas. Eks Lurah Tanjung Harapan Nunukan Kaltara ini berharap inovasinya menjadi solusi pencemaran lingkungan dan memanfaatkan limbah yang berpotensi mencemari laut sekitar

Maskur menjelaskan, ide awalnya bermula dari keprihatinan Maskur atas sulitnya mendapat elpiji 3 kilogram.

Masyarakat di tempatnya harus rela antre sekian lama dan wajib menunjukkan Kartu Keluarga (KK) untuk mendapatkannya.

"Sering ketika saya pulang, saya melihat oli bekas berdrum-drum di bengkel yang dibiarkan begitu saja. Saya mencoba googling, bisakah oli bekas jadi bahan bakar memasak. Ternyata bisa, dan saya praktikkan sendiri," jelasnya.

Baca berita selengkapnya: Kisah Andi Maskur yang Manfaatkan Oli Bekas untuk Masak Hidangan Lebaran Saat Elpiji Sulit Didapat

3. Alat berat tercebur di laut, operator hilang

Tim Basarnas Basarnas Banjarmasin melakukan pencarian terhadap sorang operator yang tercebur bersama alat berat di perairan Tabanio, Tanah Laut, Kalsel, Senin (2/5/2022). Basarnas Banjarmasin Tim Basarnas Basarnas Banjarmasin melakukan pencarian terhadap sorang operator yang tercebur bersama alat berat di perairan Tabanio, Tanah Laut, Kalsel, Senin (2/5/2022).

Sebuah alat berat yang diangkut kapal tongkang, tercebur di Perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan,

Akibatnya, seorang operator alat berat bernama Matius Ili turut tercebur ke laut bersama alat berat dan dinyatakan hilang.

"Telah terjadi insiden di mana dozer (alat berat) dengan operator bernama Matius Ili merosot dan tercebut turun ke bawah," ujar Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad, Senin malam.

Baca berita selengkapnya: Alat Berat Tercebur ke Laut, Operator Ikut Terseret dan Dilaporkan Hilang

4. Polisi rekayasa "one way" 8 kali

Arus kendaraan padati kawqsan wisata Lembang, Bandung Barat, Selasa (3/5/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Arus kendaraan padati kawqsan wisata Lembang, Bandung Barat, Selasa (3/5/2022).

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menjelaskan, jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan obyek wisata Lembang mencapai 17.000 dan yang keluar sebanyak 15.000 kendaraan.

"Ini artinya dari kemarin memang ada sisa wisatawan yang menginap di Lembang, kemudian untuk hari ini kami melakukan cara berindak (CB) one way," sebut Sudirianto.

Sementara itu, dari pantauan di lokasi, antrean kendaraan wisata yang masuk ke kawasan Lembang didominasi oleh kendaraan dari Jakarta.

Baca berita selengkapnya: 17.000 Wisatawan Tumplak di Lembang, Polisi Berlakukan Rekayasa "One Way" 8 Kali

5. Puncak Bogor dipadati wisatawan

Kondisi kepadatan arus kendaraan di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kondisi kepadatan arus kendaraan di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).

Suasana libur lebaran membuat lalu lintas di Puncak Bogor, Jawa Barat, dipadati kendaraaan.

Dikutip dari Kompas TV, kepadatan lalin sudah terjadi sejak pukul 06.30 hingga 07.25 WIB, yang dimulai dari pintu keluar Tol Ciawi hingga Simpang Gadog.

Mayoritas kendaraan merupakan pelat B atau berasal dari Jakarta.

Baca berita selengkapnya: Lalu Lintas di Puncak Bogor Mulai Padat Selasa Pagi, Didominasi Kendaraan Pelat B

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar, Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun | Editor : Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com