Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar, 22 Kios Hangus

Kompas.com - 03/05/2022, 17:53 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pasar Mebel Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo terbakar pada Selasa (3/5/2022) siang.

Api diketahui pertama kali muncul dari kios sisi timur Pasar Mabel yang rencananya akan dibangun menjadi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM).

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan, kebakaran terjadi saat kodisi Pasar Mebel ditutup.

Baca juga: Terbakar, Kantor Cabang Bank BNI di Jayapura Ditutup Sementara

"Totalnya ada 22 los atau kios yang terdampak kebakaran (hangus). Jadi kondisi (kios) kosong, tidak ada aktivitas berdagang (karena) libur hari raya lebaran," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (3/5/2022)

"Tapi diketahui (api) oleh pedagang juga tempatnya di Timur Pasar. Terus baru ditindaklanjuti menghubungi Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran) dan kepolisian," lanjut Heru.

Heru mengatakan, saat kebakaran terjadi kodisi pasar sedang tidak banyak menyimpan stok dagangan mebel.

"Kosong, pedagang masih libur hari raya. Kalau dilihat di lapangan dagangannya sudah banyak tidak di stok los tersebut," jelasnya.

Untuk kerugian pastinya, Disdag belum bisa memastikan karena saat ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

"Belum menghitung, ada beberapa kerugian material. Seperti ada yang papan lainnya yang belum sempat dipindahkan seperti itu," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa, dalam kebakaran tersebut. Namun, satu relawan pemadam kebakaran mengalami kesetrum saat melakukan upaya pemadaman.

"Korban jiwa dan luka (pedagang) tidak ada. Tapi tadi ada korban kesetrum relawan tapi sudah ditindaklanjuti ke rumah sakit," ujarnya.

Pasar Mebel Gilingan Kota Solo, Terbakar pada Selasa (3/5/2022)KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Pasar Mebel Gilingan Kota Solo, Terbakar pada Selasa (3/5/2022)

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Sutoyo, mengatakan pemadam api telah dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran.

"Sudah 6 unit mobil kebakaran memadamkan api yang terjadi saat ini. Dugaan awal belum bisa mengidentifikasi," kata Kompol Sutoyo, di lokasi kebakaran.

Lanjut Sutoyo, saat ini pihaknya sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Rekan-rekan masih menyelusuri penyebabnya darimana api muncul. Masih pendalaman untuk mastikannya," jelasnya.

Baca juga: Kantor Cabang Bank BNI di Jayapura Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Pasca kebakaran

Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi memastikan setelah terjadi kebakaran akan langsung berkoordinasi dengan para pedagang.

"Sebenarnya sudah maping (Pasar Darurat), besok kita rapatkan kalau mereka jangka pendek. Kalau ingin segera berjualan kita siapkan," jelasnya.

Sedangkan untuk batas akhir pengosongan pasar untuk pembangunan IKM yang dilaksanakan 10 Mei 2022, Heru mengatakan akan ada kelonggaran waktu.

"Sebenarnya kita tidak. Artinya masih ada kelonggaran-kelonggaran. Tapi dalam kesepakatan yang sesuai disepakati sesuai tanggal 10, Kalau nanti ada yang minta Penundaan kita ya akomodir," jelas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com