Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Batasi Pengunjung Lokasi Wisata di Bandung, Hanya Boleh 75 Persen dari Kapasitas

Kompas.com - 03/05/2022, 17:51 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung Komisaris Besar (Kombes) Pol Kusworo Wibowo meminta pengelola membatasi jumlah pengunjung saat masa libur Lebaran 2022.

Kusworo menuturkan, sesuai dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, pengunjung yang datang ke lokasi wisata hanya 75 persen.

Tak terkecuali, pengunjung di obyek wisata Kawah Putih Ciwidey. Ia menyebut, dari total kapasitas 25.000, pengunjung yang boleh datang hanya 75 persen.

"Kami kurangi jadi hanya 10.000 orang saja, dari kapasitas 25.000, karena di PPKM Level 2 aturannya seperti itu," ungkap Kusworo, saat ditemui di Kawah Putih Ciwidey, pada Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Kawah Putih Ciwidey, Wisata Alam dengan Fasilitas Swafoto Penuh Sensasi

Guna memastikan tak ada lonjakan yang berlebihan, pihaknya bersama jajaran Polresta Bandung berkunjung dan berkordinasi dengan pihak pengelola. 

"Barusan kami pantau, untuk hari ini tercatat sampai sore baru 2.500 pengunjung yang datang, masih jauh dari angka yang sudah ditetapkan," kata Kusworo.

Jika terjadi lonjakan yang berlebihan, kata dia, pihaknya tak segan-segan akan menutup lokasi wisata, guna menghindari terjadinya penularan Covid-19.

"Meskipun situasi Covid-19 sudah landai, tapi kami akan pantau terus. Jadi, ketika sudah hampir melampaui atau mendekati 10.000, kami akan melakukan penutupan bagi yang akan masuk," ungkap dia.

Pihaknya juga akan menerapkan pergantian bagi pengunjung yang akan memasuki kawasan wisata manapun, termasuk Kawah Putih.

"Jadi nanti bisa saja diterapkan secara bergilir bagi pengunjung yang akan masuk, misalnya diatur waktu maksimal berwisatanya, tentu ini untuk kebaikan bersama," kata dia.

Pihaknya mengimbau, bagi siapapun yang akan berwisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan, agar tetap tercipta situasi yang kondusif.

"Pastikan sudah divaksin, kemudian patuhi protokol yang sudah ditetapkan pihak pengelola, lagi-lagi untuk terciptanya herd immunity seperti yang diinginkan," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com