GROBOGAN, KOMPAS.com - Joko Suranto (53) pengusaha properti yang viral usai menyedekahkan Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mudik bersama anak dan istrinya.
Joko bersama rombongan keluarga dari Bandung tiba di rumah masa kecilnya di Desa Jetis, Karangrayung pada Jumat (29/4/2022) sore sekitar pukul 17.20.
Bos Buana Kassiti tersebut memboyong keluarga kecilnya menumpang tiga mobil mewah, Lexus seri 570, Alphard tipe G, dan Hyundai Palisade Signature.
Kedatangan Joko rupanya sudah lama dinanti oleh ribuan warga sejak siang.
Terlihat sejumlah spanduk ucapan "selamat datang" dan 'terimakasih" terpasang di sepanjang jalan yang telah dibeton sang dermawan itu.
Tak ketinggalan, alunan drumband dari anak-anak juga ikut menyongsong kehadiran Joko.
Sambutan hangat warga memaksa Joko harus menghentikan laju kendaraannya jauh dari rumah.
Joko kemudian turun menyapa dan menyalami warga. Terdengar euforia warga sahut menyahut memanggil nama Joko.
Joko yang menggandeng erat tangan istrinya itu kemudian berjalan kaki sejauh sekitar 1,2 kilometer menuju rumah peninggalan orangtuanya.
Bak pejabat penting negara, Joko yang dikalungi karangan bunga itu berjalan dalam pengawalan ketat hingga diiringi bunyi sirine.
Nampak sejumlah anggota linmas dan polisi berjaga mendampingi Joko.
"Doakan orangtuanya ya dan wajib berpuasa," pesan Joko merespons riuh warga.
Menerima sambutan yang luar biasa, Joko tak mampu membendung air matanya. Joko tak kuasa menangis menyaksikan kehebohan warga.
"Saya melihat kebahagian di mata warga. Kebahagiaan warga adalah kebahagiaan saya. Saya tak menyangka bakal seperti ini. Saya sedih, terharu dan senang. Dulu saya bisa melintasi jalan ini karena dengan kendaraan yang memadai, namun belum tentu bagi warga lain. Sudah selazimnya berbagi. Harta milik Allah," terang Joko.
Apresiasi warga terhadap Joko yang telah dianggapnya sebagai sosok pahlawan itu berakhir dengan kegiatan buka puasa bersama di jalan desa di seberang rumah mendiang orang Joko.