LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Penipuan terhadap wisatawan kembali terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penipuan itu diduga dilakukan oleh agen travel Komodo Experience dengan pemilik bernama Resky Saputra terhadap wisatawan asal Jakarta.
Wisatawan asal Jakarta, Frans Setiawan (32), mengaku telah ditipu oleh pihak Komodo Experience.
"Kita sangat kecewa, karena Resky selalu main janji saat kita sudah berada di Labuan Bajo," ujar Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Dugaan Penipuan Calon Pekerja Asal NTT yang Hendak ke Malaysia, Polisi Periksa 9 Saksi
Dia mengaku sudah mengenal Resky dan bapaknya sejak lima tahun lalu. Saat itu, dia datang berlibur ke Labuan Bajo dan dipandu oleh Resky bersama ayahnya.
"Saat itu tidak ada masalah. Bahkan kita sangat puas dengan pelayanan mereka dan trip kita lancar juga memuaskan," tuturnya.
Sejak saat itu, komunikasi mereka baik-baik saja. Bahkan Setiawan mengaku menganggap Resky sebagai sahabat.
Lalu, pada awal Maret 2022 lalu, Setiawan bertanya kepada Resky terkait situasi terkini di Labuan Bajo. Ia juga bertanya soal harga paket wisata karena berencana kembali berlibur ke Labuan Bajo bersama keluarga dan sahabat.
"Beberapa hari kemudian, kita bersepakat dengan harga yang ditawarkan Resky. Saat itu dirinya merekomendasikan agar saat trip menggunakan kapal wisata Lambo Raju," tuturnya.
Dia mengatakan akan berlibur di Labuan Bajo selama 4 hari 3 malam dengan harga Rp46,3 juta. Menurutnya, Resky menyampaikan hanya mengambil keuntungan dari pemilik kapal saja sebesar 10 persen.
Karena merasa yakin, akhirnya dirinya langsung membayar uang muka sebesar Rp5 juta, pada 3 Maret 2022.
"Karena hasil kesepakatan, untuk pelunasan Rp46 juta, pembayaran akan dilakukan tiga tahap. Kita transfer dengan pemilik rekening atas nama Fitri Wulandari, yang diakui Resky sebagai pemilik kapal Phinisi Lambo Raju," ungkap dia.
Kemudian transaksi kedua dibayar sebanyak Rp4,5 juta. Saat itu, Resky meminta agar langsung pelunasan saja dengan alasan untuk mengamankan kapal. Namun, pihaknya tetap mentransfer sesuai dengan kesepakatan.
Pada 29 April 2022, atau sehari sebelum tanggal perjalanan, pihaknya melunasi pembayaran dengan total Rp46,3 juta.
Rombongan Setiawan sebanyak 17 orang yang terbagi dua kelompok saat datang ke Labuan Bajo. Kelompok pertama, berangkat pada 27 April 2022. Sementara, kelompok kedua berangkat 29 April 2022.
Setibanya di Labuan Bajo, Setiawan dan rombongan menuju penginapan di Hotel Eco Tree. Dia sepakat bertemu Resky di Hotel Local Colection, pada sore harinya.