Koordinator Humas Waisak Nasional 2022, Eric Fernardo menambahkan, sebelum pandemi Covid-19, perayaan Waisak Nasional di Candi Borobudur mampu berkontribusi menarik 4,39 juta orang pengunjung sepanjang tahun 2019.
Namun akibat pandemi Covid-19, tahun 2020 dan 2021, jumlah pengunjung turun hingga 75 persen.
"Harapan kami dengan momentum perayaan Waisak Nasional 2022, di dukung vaksinasi yang semakin merata, serta kondisi kesehatan masyarakat yang membaik, maka ekonomi pariwisata di sekitar Candi Borobudur dapat tumbuh positif tahun ini," ungkap Eric.
Baca juga: Dugaan Malaadministrasi Pemekaran Kawasan Candi Borobudur Dilaporkan ke Ombudsman
Salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu dalam Waisak adalah festival pelepasan lampion di Candi Borobudur.
Panitia menyebutkan, ribuan lampion yang diterbangkan ramah lingkungan.
Tradisi pelepasan lampion tidak hanya diikuti oleh umat Buddha tapi juga masyarakat umum yang sudah mendaftar. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
"Harapan kami kegiatan ini dapat turut membantu pemerintah dalam pengembangan pariwisata serta perekonomian masyarakat setempat," imbuh Fatmawati Djaya selaku panitia lampion Waisak Nasional 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.