Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai di Bima Berwarna Cokelat Diduga Tercemar Limbah, DLHK NTB Uji Sampel Air

Kompas.com - 28/04/2022, 05:20 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Warga di sekitar perairan Pantai Amahami, Pantai Lawata, Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan dugaan limbah yang mencemari pantai pada Selasa (26/4/3/2022)

Dari beberapa video yang beredar, pantai tersebut nampak tertutup busa berwarna cokelat yang tebal.

Atas kejadian tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB Madani Mukarom menyampaikan, tengah melakukan penanganan untuk mengecek kepastian atas dugaan limbah tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pemanah Warga Bima, Korban Alami Luka di Punggung

"Terkait dengan hal tersebut, DLHK Provinsi NTB telah berkoordinasi dengan DLHK Kabupaten Bima dan Kota Bima untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut," kata Madani, Rabu (27/4/2022).

Adapun kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, yakni pengumpulan data, tinjauan verifikasi lapangan, dan pengambilan pengujian sampel.

Selain itu, pihaknya juga memantau perkembangan di lokasi dengan menugaskan personel secara bergantian dan mencari informasi terkait apakah ada kemiripan peristiwa tersebut di beberapa daerah.

Baca juga: Merasa Istrinya Dijebak Kasus Narkoba, Pria di Bima Balas dengan Membacok Korban

Surati Pertamina

Madani juga meminta PT Pertamina Parta Niaga-Regional Jatim Balinus Intregrated Terminal Bima untuk membantu proses pembersihan Teluk Bima. 

Sebab, muncul dugaan bahwa limbah tersebut berasal dari kebocoran pipa Pertamina. 

Ia telah menyurati Pertamina untuk menjelaskan persoalan tersebut. 

"Meminta penjelasan kepada PT Pertamina Parta Niaga-Regional Jatim Balinus Intregrated Terminal Bima terkait dugaan pencemaran di lokasi sekitar TBBM Bima," kata Madani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com