“Ini sifatnya situasional dan kondisional tergantung arus lalu lintas yang terjadi, jadi kami akan memonitor terus. Ketika terpantau pergerakan lalu lintas dari entry gate ruas Semarang-Solo atau Gerbang Tol Banyumanik melonjak, maka rekayasa contra flow akan disiapkan," kata Rendi.
Untuk pengaturan di rest area, lanjutnya, perlu pengaturan dan efisiensi dari parkir agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Baca juga: Hingga H-6 Lebaran, Jasa Marga Catat 762.2511 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Selain itu, perlu penambahan petugas keamanan serta juru parkir.
"Penting dilakukan juga untuk kanalisasi atau pembagian jalur kepada kendaraan atau pengunjung yang akan menikmati fasilitas rest area menjadi dua bagian. Misalnya yang hendak makan, minum atau beristirahat akan dipisah dengan pemudik yang akan parkir sejenak atau hanya mengisi bahan bakar," kata Rendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.