Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2022, 14:35 WIB
Fuci Manupapami,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MERAUKE KOMPAS.com- Pembacokan yang menimpa salah satu sopir angkot di Merauke, Papua berbuntut panjang.

Sejumlah sopir angkot menggeruduk Markas Polres Merauke, Senin (25/4/2022) karena tak terima rekan mereka dibacok.

Baca juga: Pelaku yang Tusuk Mandor di Merauke Ditangkap, Ternyata Baru Bebas dari Penjara

Ketua Komunitas Sopir Taksi Flobamora Merauke bernama Emanuel Taraneno mengungkapkan kronologi pembacokan yang dialami oleh rekannya, Robertus Pelarminus Bau.

"Kejadiannya Sabtu (23/4/2022) rekan kami Robertus Pelarminus Bau, yang baru saja membawa pulang mobil milik majikannya dan hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor," papar dia, Senin.

Namun di tengah perjalanan, ada delapan pemuda yang menghentikan kendaraan Robertus, tepatnya di Jalan Aliarkam Merauke.

"Delapan pemuda menghentikan kendaraan korban dan meminta uang serta rokok namun setelah permintaan para pelaku diberikan, korban kembali dimintai uang namun karena korban menolak, pelaku langsung menebaskan parang yang mengenai pergelangan tangan korban," ujarnya.

Mereka mendesak polisi mengusut dan menangkap pelaku.

Baca juga: Seorang Mandor di Merauke Tewas Ditusuk, Polisi Buru Pelaku

Massa yang sebelumnya hanya berdiri di pagar Mapolres Merauke sempat naik pitam ketika melihat personel polisi menggiring salah satu terduga pelaku dari sel tahanan menuju ruang SPKT.

Melihat massa yang hendak merangsek masuk, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji keluar dan menemui mereka.

Dalam tuntutannya para sopir angkot ini meminta agar kejadian pembacokan atau penganiayaan yang kerap menimpa sopir angkot tersebut tak lagi terjadi.

Baca juga: Letda Cpm I Kadek Suhardiyana, Korban Tewas Kecelakaan Rombongan KSAD di Merauke, Akan Dimakamkan dengan Upacara Ngaben

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Kampanye Dimulai, Caleg di Kabupaten Semarang Pasang Baliho dengan 11 Wajah

Regional
Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Anak Gajah Berusia 2 Tahun Mati di Riau, Berawal dari Luka Kena Jerat

Regional
Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Mobil Pikap vs Honda Astrea Grand di Wonogiri, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Pemkot Semarang Ajukan UMK Naik 6 Persen, Jadi Rp 3,2 Juta

Regional
Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Usai Viral, Ajudan Bupati Toraja Utara yang Diduga Aniaya Warga Berdamai

Regional
Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Menara Pandang Banjarmasin, Ikon Kota Seribu Sungai

Regional
Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Masa Kampanye Dimulai, Belum Ada Kepala Daerah di Jateng yang Ajukan Cuti

Regional
Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Pelaku Pelecehan di Tempat Cuci Mobil Semarang Ditetapkan Tersangka

Regional
Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Mengenal Kinara, Bocah Asal Semarang yang Viral Jago Bahasa Inggris

Regional
Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Pemkab Sikka Sebut Pengelola Pasar Wuring Belum Kantongi 3 Syarat Utama

Regional
Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Lewat Festival Cisadane 2023, Pemkot Tangerang Sukses Bangkitkan Perekonomian UMKM

Regional
Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Olah TKP Kasus Tewasnya Bos Grosir Mainan, Polisi Hadirkan Anak Bungsu Korban

Regional
Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Hendak Diselundupkan ke Tarakan, 73 Sepatu Branded Ilegal Asal Malaysia Diamankan di Nunukan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Morotai Maluku Utara, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Kades di Pandeglang Ancam Coret Penerima Bansos jika Beda Pilihan Partai dan Caleg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com