SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah titik rawan kemacetan di wilayah Jawa Tengah telah dipetakan untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2022.
Dinas Perhubungan Jawa Tengah telah mempersiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menyebut titik-titik yang berpotensi terjadi kemacetan di wilayahnya.
"Potensi kemacetan terjadi di Jalan Pantura yakni Brangsong hingga Weleri tepatnya sebelum jalan lingkar Weleri. Ini disebabkan karena kapasitas jalan di Brangsong sampai Patebon rendah," kata Henggar, kepada Kompas.com, pada Senin (25/4/2022).
Baca juga: Crazy Rich Purworejo Pecahkan Rekor Muri, Pembagian Paket Sembako Terbanyak Se-Indonesia
Selain itu, potensi kemacetan terjadi di Pasar Cepiring, sepanjang Cepiring sampai Weleri sebelum jalan lingkar dan Simpang Tiga Alas Roban.
"Ini terjadi karena adanya crossing arus lalu lintas yang dari arah Barat akan bergerak ke jalan baru Alas Roban sehingga arus dari bawah lewat jalan Alas Roban lama akan crossing," ujar dia.
Pihaknya mengantisipasi dengan menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas dengan pemberlakuan jalan searah di jalan Alas Roban lama.
Kemudian, titik rawan kemacetan berpotensi terjadi di Exit Tol Kandeman sampai Batang karena banyaknya pusat kegiatan seperti pertokoan.
"Lalu, di Exit Tol Pasar Setono sampai simpang jalan lingkar Pekalongan yang disebabkan karena tingginya hambatan samping yakni pertokoan dan lainnya," ucap dia.
Selain itu, di ruas Wiradesa sampai Exit Tol Gandulan karena adanya Pasar Wiradesa dan kapasitas jalan yang rendah.
Selanjutnya, di Pejagan sampai Losari yang disebabkan karena kapasitas jalan yang rendah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.