Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2022, Penumpang di Bandara Lombok Diprediksi Meningkat 90 Persen

Kompas.com - 25/04/2022, 14:29 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat (NTB), diperkirakan akan mengalami peningkatan penumpang sebanyak 90 persen pada periode mudik Lebaran 2022.

"Peningkatan penumpang diprediksi meningkat sekitar 90 persen selama periode mudik tahun ini dibandingkan tahun lalu, tahun lalu ada 31.800 penumpang, tahun ini diperkirakan mencapai 60.500 penumpang," kata Stakeholder Relations Manager Bandara Lombok, Arif Haryanto, Senin (25/4/202).

Baca juga: Menghadapi Arus Mudik, Bandara Lombok Buka Layanan Vaksinasi Covid-19

Sementara untuk pergerakan pesawat, Arif memprediksi akan ada 707 pergerakan pesawat, naik 133 persen dibanding periode mudik tahun 2021. Saat itu hanya ada 304 pergerakan pesawat.

Meski begitu, hingga hari ini, Senin (25/4/2022), pergerakan penumpang masih terpantau normal. Diprediksi, kepadatan pemudik akan berlangsung mulai tanggal 29 April.

"Sampai tadi terpantau masih landai, diprediksi 29-30 April 2022 penumpang akan meningkat signifikan, karena sudah memasuki libur cuti bersama," ungkap Arif.

Baca juga: Imbas Event MotoGP, Bandara Lombok Catat Kenaikan Pergerakan Penumpang Sebesar 74 Persen

Dijelaskannya, selama sepekan terakhir, rata-rata penumpang di Bandara Lombok sebanyak 4.000 penumpang per hari dengan 40 pergerakan pesawat.

Untuk persiapan mudik, otoritas Bandara Lombok membuka posko monitoring angkutan Lebaran 2022 mulai 25 April hingga 10 Mei 2022.

Posko tersebut berfungsi untuk memantau operasional bandara agar berjalan dengan baik, lancar dan kondusif.

Unsur yang terlibat dalam keanggotaan posko tersebut terdiri dari internal Angkasa Pura I dan unsur eksternal dari TNI, Polri, BMKG, Airnav, Imigrasi, KKP, maskapai, dan ground handling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com