KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi (SAKIP) Pemkab Sumedang memperoleh nilai 75,26 atau kategori BB.
"Capaian tersebut naik 3,73 poin dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 71,53 poin," ujar Herman Suryatman diruang kerjanya, Kamis (21/4/2022).
Penilaian itu diperoleh berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Nilai SAKIP Pemkab Kabupaten tersebut adalah tertinggi ketiga atau peringkat ketiga dalam SAKIP Tahun 2021 se-Provinsi Jawa Barat. Ada diperingkat kedua dan pertama berturut-turut adalah Kota Bandung dan Kota Sukabumi.
Sementara itu, untuk pelaporan kinerja atau dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Pemkab Sumedang meraih skor 12,86 poin dari skor penuh 15 poin.
Baca juga: Pemkab Sumedang Borong Penghargaan Top BUMD Award 2022, Ini Harapan Wabup Erwan
Nilai itu membawa Pemkab Sumedang menempati peringkat terbaik pertama untuk komponen pelaporan kinerja dari lima komponen yang dievaluasi.
"Selain menempati terbaik ke-3 se-Jabar untuk penilaian SAKIP, Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten Sumedang menempati peringkat terbaik ke-2 se-Jabar setelah Kota Bandung," kata Sekda Herman dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).
Dikatakan Sekda Herman, raihan tersebut menunjukkan komitmen penuh Pemkab Sumedang dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB).
"Dengan meraih poin 68,75 atau kategori B, indeks RB Tahun 2021 naik 2,01 poin dari tahun sebelumnya yakni 66,74 yang menjadikan Sumedang menempati urutan ke-5 di Jawa Barat," ujarnya.
Sekda pun mengapresiasi hasil penilaian yang diraih jajaran PemKab Sumedang yang berhasil meningkatkan nilai SAKIP dan RB.
Baca juga: Melalui Sukron, Pemkab Sumedang Ajak Sektor Binsis Beri Pelayanan untuk Masyarakat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.