Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bunuh Istri di Lahat, Pelaku Kerap Mabuk dan Judi, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga

Kompas.com - 20/04/2022, 10:15 WIB
Rachmawati

Editor

 

Datangi rumah dengan bawa pisau

Tini bercerita di hari kejadian, adik iparnya, Agus datang ke rumahnya.

"Pelaku ini datang ke rumah dan mencari adik saya. Dia sudah mengancam ngancam hendak membunuh," sampainya.

Melihat gelagat yang tak beres tersebut, Tina kemudian menghubungi adiknya melalui pesan singkat WhatsApp.

Dalam pesan tersebut meminta adiknya itu tidak pulang ke rumahnya dahulu dan bersembunyi di desa.

"Jadi memang adik saya itu awalnya ada di rumah setelah kabur dari rumahnya di Desa Lingga Jaya. Mengetahui pelaku akan datang, ia kemudian berlari ke desa dan bersembunyi," terangnya.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bengkulu, Pelaku Kabur Saat Diantar Kakak ke Polsek

Nahas, Lilis kemudian pulang ke rumahnya.

Karena Agus emosi dan marah-marah, Tini dan adiknya, Llis masuk kamar lalu mengunci pintu. Sementara pelaku terus menggedor pintu hingga korban membuka kunci pintu.

"Pas dibuka itulah pelaku langsung menghujami korban dengan senjata tajam. Saya tidak bisa apa apa hanya berteriak minta tolong," tuturnya.

Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Tini mengaku ia dan adik-adiknya tidak bisa melerai keberingasan Agus. Dengan mata kepalanya, ia melihat adiknya tercinta dihujami senjata tajam.

"Saat kejadian kami berlima di rumah. Tapi semuanya cewek. Sementara suami dan adik saya yang laki laki sedang keluar," terangnya.

Baca juga: Cemburu Berujung Maut, Suami Bunuh Istri lalu Bunuh Diri, Jasad Ditemukan di Sumur

Ia dan pihak keluarga sendiri berharap agar pelaku di adili dengan seadik adilnya.

Sementara itu Didik Sumardi, ayah dari Lilis tak mampu membendung air matanya.

Ia terus mengenang anak perempuan yang telah ia besarkan namun kini harus tewas di tangan menantu.

"Anak aku cepat nian kau pegi nak. Hukumlah pelaku seadil adilnya. Ia sudah menghilangkan nyawa anakku," kata Didik sambil menangis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com