Supriyadi (44), warga Serang, Banten diamankan karena membunuh istrinya, Tu (43) dan anaknya Di (9) pada jumat (8/4/2022).
Diduga pembunuhan terjadi karena faktor ekonomi hingga isu adanya perselingkihan.
Pelaku diketahui bisnis jual lain yang menjadi sumber pendapatan keluarga. Namun sejak setahun terakhir bisnnya lesu.
Ia pun meminjam uang untuk membiayai kehidupan sehari-hari hingga utangnya menumpuk.
Selama tinggal di Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pelaku tidak pernah bertengkar dengan istri dan dikenal keluarga harmonis.
Baca juga: Pria di Serang yang Bunuh Istri dan Anaknya Saat Tidur Dijerat Pasal Berlapis
Tu dan anaknya dibunuh saat tidur menjelang sahur atau sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka dibunuh dengan pisau.
Dari hasil olah TKP, korban diduga sempat melakukan perlawanan karena ada jejak darah dari ruang tengah ke kamar.
Supriyadi sendiri sempat menjalani perawatan di RS karena mengalami luka parah di lengannya karena sayatan pisau.
Ia sulit diperiksa karena kondisinya depresi. Polisi berencana akan memeriksa kondisi kejiwaan Supriyadi.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Pria di Serang Banten yang Bunuh Istri dan Anak Jelang Sahur
Pembunuhan terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB setelah berbuka puasa.
Saat kejadian, Lilis tinggal di rumah kakak kandungnya di Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.
Agus yang datang kemudian bertengkar dengan istrinya. Saat itu korban meminta cerai dan hal tersebut membuat Agus emosi.
Ia kemudian mengeluarkan pisau dan menganiaya korban hingga terjatuh. Lilis kemudian dilarikan ke RS, namun ia tak bertahan dan meninggal dunia.
Ternyata selama ini Lilis menjadi korban KDRT dan suaminya kerap judi serta minum minuman keras.
Akibat perbuatan tersebut, Agus (35) yang menjadi tersangka tunggal atas pembunuhan Lilis Manda Sari (30) kini mendekam di sel tahanan Polres Lahat setelah sebelumnya menyerahkan diri ke polisi.
Baca juga: Tak Mau Cerai, Suami Bunuh Istri di Lahat Sumsel
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Riska Farasonalia, Aji YK Putra, Rasyid Ridho | Editor : Sari Hardiyanto, Robertus Belarminus, Khairina, I Kadek Wira Aditya), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.