Kanipah (33) alias Andre, warga Semarang, Jawa Tengah nekat membunuh istrinya sendiri, Endah Safitri dengan pisau.
Mereka telah menikah selama delapan tahun. Namun sejaka 2 tahun terakhir, masalah muncul karena Kanipah sakit-sakitan hingga tak bekerja lagi sebagai kuli angkut.
Sejak saat itu, Indah kerap marah-marah dan meminta suaminya bekerja.
Endah dibunuh di rumah kos di daerah Srinindito Baru, Ngemplak Simongan Kota Semarang pada Sabtu (15/1/202) petang.
Saat itu Kanipah baru menjemput istrinya yang bekerja di konveksi. Mereka sempat cekcok dan Kanipah menusukkan pisau lipat sebanyak 14 kali ke istrinya.
Usai membunuh istrinya, pelaku mengambil anaknya yang dititipkan di rumah mertua dan membawanya berkeliling menggunakan motor hingga ke daerah Gunung Pati.
Kepada petugas, Kanipah mengaku mengalami gangguan di kepala dan selalu merasa pusing hingga tak bisa konsentrasi.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku menjemput istrinya pulang untuk isoma di rumah dari tempat bekerja di konveksi.
Baca juga: Motif Pria di Semarang Tusuk Istri 14 Kali hingga Tewas: Tersinggung Diminta Cari Kerja
Kasus tersebut berawal saat Tanuri berencana menjual tanahnya dan akan dibagi dua untuk anaknya. Sisanya akan digunakan untuk daftar haji.
Namun Robiyah menolak rencana itu. Hal tersebut membuat suaminya naik pitam. Ia kemudian membenturkan kepala istrinya berkali-kali ke lantai. Bagian kepala yang dibenturkan adalah samping sebelah kiri.
Sesaat setelah dianiaya, Robiyah sempat bisa duduk dan masuk rumah. Kemudian ia tak sadarkan diri dan dibawa ke klinik oleh para tetangganya.,
Namun nyawa nenek 65 tahun itu tak bisa diselamatkan dan ia meninggal dunia.
Tanuri dan Robiyah ternyata sudah tujuh tahun pisah ranjang. Robiyah kemudian membangun rumah sendiri berjarak sekitar 100 meter dari rumah lama yang ditempati Tanuri.
Mereka sering berkonflik dan telah beberapa kali dimediasi aparat desa setempat.