Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Suami Bunuh Istri hingga Anak, Salah Satunya karena Faktor Ekonomi

Kompas.com - 20/04/2022, 09:15 WIB
Rachmawati

Editor

 

2. Suami di Semarang tusuk istrinya hingga tewas

Kanipah (33) alias Andre, warga Semarang, Jawa Tengah nekat membunuh istrinya sendiri, Endah Safitri dengan pisau.

Mereka telah menikah selama delapan tahun. Namun sejaka 2 tahun terakhir, masalah muncul karena Kanipah sakit-sakitan hingga tak bekerja lagi sebagai kuli angkut.

Sejak saat itu, Indah kerap marah-marah dan meminta suaminya bekerja.

Endah dibunuh di rumah kos di daerah Srinindito Baru, Ngemplak Simongan Kota Semarang pada Sabtu (15/1/202) petang.

Saat itu Kanipah baru menjemput istrinya yang bekerja di konveksi. Mereka sempat cekcok dan Kanipah menusukkan pisau lipat sebanyak 14 kali ke istrinya.

Baca juga: Pembunuhan Berdarah di Kamar Kos Semarang, Seorang Wanita Ditemukan Tewas, Tetangga Sempat Dengar Korban Minta Tolong

Usai membunuh istrinya, pelaku mengambil anaknya yang dititipkan di rumah mertua dan membawanya berkeliling menggunakan motor hingga ke daerah Gunung Pati.

Kepada petugas, Kanipah mengaku mengalami gangguan di kepala dan selalu merasa pusing hingga tak bisa konsentrasi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku menjemput istrinya pulang untuk isoma di rumah dari tempat bekerja di konveksi.

Baca juga: Motif Pria di Semarang Tusuk Istri 14 Kali hingga Tewas: Tersinggung Diminta Cari Kerja

3. Suami di Tulungagung bunuh istrinya

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Robiyah (65), warga Tulungagung, Jawa Timur tewas dibunuh suaminya sendiri, Tanuri (74) pada 29 Maret 2022.

Kasus tersebut berawal saat Tanuri berencana menjual tanahnya dan akan dibagi dua untuk anaknya. Sisanya akan digunakan untuk daftar haji.

Namun Robiyah menolak rencana itu. Hal tersebut membuat suaminya naik pitam. Ia kemudian membenturkan kepala istrinya berkali-kali ke lantai. Bagian kepala yang dibenturkan adalah samping sebelah kiri.

Sesaat setelah dianiaya, Robiyah sempat bisa duduk dan masuk rumah. Kemudian ia tak sadarkan diri dan dibawa ke klinik oleh para tetangganya.,

Namun nyawa nenek 65 tahun itu tak bisa diselamatkan dan ia meninggal dunia.

Tanuri dan Robiyah ternyata sudah tujuh tahun pisah ranjang. Robiyah kemudian membangun rumah sendiri berjarak sekitar 100 meter dari rumah lama yang ditempati Tanuri.

Mereka sering berkonflik dan telah beberapa kali dimediasi aparat desa setempat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com