Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus Suami Bunuh Istri hingga Anak, Salah Satunya karena Faktor Ekonomi

Kompas.com - 20/04/2022, 09:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Supriyadi (44), warga Kampung Baru, Desa Sentul, kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banteng diamankan karena membunuh anak dan istrinya.

Dua korban dibunuh saat jelang sahur. Polisi mengatakan Supriyadi tega membunuh istrinya TU (43) dan anaknya, DI (9) karena faktor ekonomi hingga dugaan perselingkuhan.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, dalam istilah kriminologi, kasus pembunuhan anggota keluarganya sendiri dikenal dengan istilah familicide.

Familicide adalah peristiwa pembunuhan di mana seorang pelaku membunuh anggota keluarga.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bengkulu, Pelaku Kabur Saat Diantar Kakak ke Polsek

Riset yang diterbitkan dalam Howard Journal of Criminal Justice 2013 juga membuktikan, 68 persen pria yang melakukan familicide juga berakhir dengan bunuh diri.

Walaupun tak menutup kemungkinan, perempuan juga sebagai pelaku.

Sebesar 32 persen kasus familicide dilakukan dengan menusuk korban, dan 15 persen dilakukan dengan meracuni korban.

Para ahli mengatakan para pelaku familicide, baik pria maupun wanita, biasanya memiliki sejarah panjang penyakit mental, cenderung depresi atau psikotik.

Kriminolog juga telah membagi kasus familicide ini ke dalam beberapa istilah berikut:

  • Matricide : pembunuhan seorang ibu
  • Patricide: pembunuhan seorang ayah
  • Siblicide: pembunuhan saudara kandung Fratricide: pembunuhan saudara laki-laki
  • Sororisida: pembunuhan saudara perempuan
  • Filisida: pembunuhan anak
  • Uxoricide: pembunuhan seorang istri Parricide: pembunuhan orang tua

Baca juga: Suami Bunuh Diri, Istri di Bali Linglung Lalu Jerat Leher dengan Tali Tas hingga Tewas di Kantor Satpol PP

Dan berikut 5 kasus suami bunuh istri hingga anaknya yang dirangkum Kompas.com sejak awa tahun 2022:

1. Istri di Mempawah dibunuh karena merintih sakit maag

ML (42), seorang suami asal Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barata diamankan katena membunuh istrinya sendiri, MS(22).

Pembunuhan terjadi pada Senin (17/1/2022) pukul 05.00 WIB. Ia membunuh istrinya karena kesal saat bangun mendengar istrinya yang merintih karena sakit maag.

Ia kemudian mengambil tali nilon sepanjang 2 meter dan melilitkannya ke leher korban lalu menjeratnya hingga perempuan muda itu tewas.

Baca juga: Suami Bunuh Istrinya, Kesal karena Korban Merintih Kesakitan akibat Maag

 

2. Suami di Semarang tusuk istrinya hingga tewas

Gelar perkara pembunuhab di Mapolrestabes Semarang, Senin (17/1/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gelar perkara pembunuhab di Mapolrestabes Semarang, Senin (17/1/2022)
Kanipah (33) alias Andre, warga Semarang, Jawa Tengah nekat membunuh istrinya sendiri, Endah Safitri dengan pisau.

Mereka telah menikah selama delapan tahun. Namun sejaka 2 tahun terakhir, masalah muncul karena Kanipah sakit-sakitan hingga tak bekerja lagi sebagai kuli angkut.

Sejak saat itu, Indah kerap marah-marah dan meminta suaminya bekerja.

Endah dibunuh di rumah kos di daerah Srinindito Baru, Ngemplak Simongan Kota Semarang pada Sabtu (15/1/202) petang.

Saat itu Kanipah baru menjemput istrinya yang bekerja di konveksi. Mereka sempat cekcok dan Kanipah menusukkan pisau lipat sebanyak 14 kali ke istrinya.

Baca juga: Pembunuhan Berdarah di Kamar Kos Semarang, Seorang Wanita Ditemukan Tewas, Tetangga Sempat Dengar Korban Minta Tolong

Usai membunuh istrinya, pelaku mengambil anaknya yang dititipkan di rumah mertua dan membawanya berkeliling menggunakan motor hingga ke daerah Gunung Pati.

Kepada petugas, Kanipah mengaku mengalami gangguan di kepala dan selalu merasa pusing hingga tak bisa konsentrasi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku menjemput istrinya pulang untuk isoma di rumah dari tempat bekerja di konveksi.

Baca juga: Motif Pria di Semarang Tusuk Istri 14 Kali hingga Tewas: Tersinggung Diminta Cari Kerja

3. Suami di Tulungagung bunuh istrinya

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Robiyah (65), warga Tulungagung, Jawa Timur tewas dibunuh suaminya sendiri, Tanuri (74) pada 29 Maret 2022.

Kasus tersebut berawal saat Tanuri berencana menjual tanahnya dan akan dibagi dua untuk anaknya. Sisanya akan digunakan untuk daftar haji.

Namun Robiyah menolak rencana itu. Hal tersebut membuat suaminya naik pitam. Ia kemudian membenturkan kepala istrinya berkali-kali ke lantai. Bagian kepala yang dibenturkan adalah samping sebelah kiri.

Sesaat setelah dianiaya, Robiyah sempat bisa duduk dan masuk rumah. Kemudian ia tak sadarkan diri dan dibawa ke klinik oleh para tetangganya.,

Namun nyawa nenek 65 tahun itu tak bisa diselamatkan dan ia meninggal dunia.

Tanuri dan Robiyah ternyata sudah tujuh tahun pisah ranjang. Robiyah kemudian membangun rumah sendiri berjarak sekitar 100 meter dari rumah lama yang ditempati Tanuri.

Mereka sering berkonflik dan telah beberapa kali dimediasi aparat desa setempat.

 

4. Pria di Serang bunuh istri dan anak

Lokasi pembunuhan yang dilakukan seorang pria warga Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang tega membunuh istri dan anaknya saat tidur.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Lokasi pembunuhan yang dilakukan seorang pria warga Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang tega membunuh istri dan anaknya saat tidur.
Supriyadi (44), warga Serang, Banten diamankan karena membunuh istrinya, Tu (43) dan anaknya Di (9) pada jumat (8/4/2022).

Diduga pembunuhan terjadi karena faktor ekonomi hingga isu adanya perselingkihan.

Pelaku diketahui bisnis jual lain yang menjadi sumber pendapatan keluarga. Namun sejak setahun terakhir bisnnya lesu.

Ia pun meminjam uang untuk membiayai kehidupan sehari-hari hingga utangnya menumpuk.

Selama tinggal di Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pelaku tidak pernah bertengkar dengan istri dan dikenal keluarga harmonis.

Baca juga: Pria di Serang yang Bunuh Istri dan Anaknya Saat Tidur Dijerat Pasal Berlapis

Tu dan anaknya dibunuh saat tidur menjelang sahur atau sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka dibunuh dengan pisau.

Dari hasil olah TKP, korban diduga sempat melakukan perlawanan karena ada jejak darah dari ruang tengah ke kamar.

Supriyadi sendiri sempat menjalani perawatan di RS karena mengalami luka parah di lengannya karena sayatan pisau.

Ia sulit diperiksa karena kondisinya depresi. Polisi berencana akan memeriksa kondisi kejiwaan Supriyadi.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Pria di Serang Banten yang Bunuh Istri dan Anak Jelang Sahur

5. Suami di Lahat bunuh istrinya

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Agus (35), warga Lahat, Sumatera Selatan ditangkap karena membunuh istrinya, Lilis manda Sari (30).

Pembunuhan terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB setelah berbuka puasa.

Saat kejadian, Lilis tinggal di rumah kakak kandungnya di Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat.

Agus yang datang kemudian bertengkar dengan istrinya. Saat itu korban meminta cerai dan hal tersebut membuat Agus emosi.

Ia kemudian mengeluarkan pisau dan menganiaya korban hingga terjatuh. Lilis kemudian dilarikan ke RS, namun ia tak bertahan dan meninggal dunia.

Ternyata selama ini Lilis menjadi korban KDRT dan suaminya kerap judi serta minum minuman keras.

Akibat perbuatan tersebut, Agus (35) yang menjadi tersangka tunggal atas pembunuhan Lilis Manda Sari (30) kini mendekam di sel tahanan Polres Lahat setelah sebelumnya menyerahkan diri ke polisi.

Baca juga: Tak Mau Cerai, Suami Bunuh Istri di Lahat Sumsel

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Riska Farasonalia, Aji YK Putra, Rasyid Ridho | Editor : Sari Hardiyanto, Robertus Belarminus, Khairina, I Kadek Wira Aditya), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com