"Kalau yang dimaksud IA, saya tahu. Karena dia pernah hubungi saya secara langsung dan dia mengancam. Ancaman langsung ke saya by phone. IA bilang ke saya, kalau bukan adikmu, saya habisi. Itu sudah lama, kalau tidak salah tahun 2019," ungkap Juni Sewang, kakak korban.
Baca berita selengkapnya: Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar, ASN, dan Pegawai Dishub, Pelaku dan Korban Sudah Beristri, Eksekutor Anggota Polisi
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Kombes Budi Hariyanto, dalam konferensi pers di Markas Polrestabes Makassar, SA mengaku ikut sakit hati atas perlakuan korban terhadap MIA.
Selain itu, SA mengaku menerima uang terima kasih atas perbuatannya itu sebesar Rp 85 juta.
"SA ini merupakan anggota Polri. SA ini perannya dalam kasus ini sebagai eksekutor," katanya.
Baca berita selengkapnya: Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar, ASN, dan Pegawai Dishub, Pelaku dan Korban Sudah Beristri, Eksekutor Anggota Polisi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto angkat bicara soal video viral jembatan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar kotoran manusia.
Menurut Wahyu, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk membersihkan JPO tersebut.
Dirinya mengaku tidak tahu siapa orang yang telah mengotori fasilitas umum tersebut.
"Karena terlanjur kotor jadi kami langsung lakukan pembersihan," kata Wahyu saat dihubungi.
Baca berita selengkapnya: Kotoran Manusia Bertebaran di JPO Alun-alun Kota Malang, Ini Penjelasan DLH
(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar, Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Priska Sari Pratiwi, Rachmawati, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.