Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Sederet Fakta Bangunan Alfmart Gambut Ambruk | Membongkar Kasus Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar

Kompas.com - 20/04/2022, 05:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tragedi empat orang tewas tertimbun reruntuhan Alfamart Gambut menjadi sorotan pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Polisi dan Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan tak ada korban terjebak.

Sementara itu, kasus pembunuhan berencana yang didalangi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar terhadap pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar juga menyita perhatian.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Korban Alfamart Gambut ambruk

Tim Basarnas berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan Alfamart Ambruk di Banjar, Kalsel, Senin (18/4/2022). KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Tim Basarnas berupaya mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan Alfamart Ambruk di Banjar, Kalsel, Senin (18/4/2022).

Salah satu korban bernama Arini sempat meminta pertolongan keluarganya melalui telepon.

Salah satu anggota keluarga Arini, Hafiz, mengatakan, korban sempat menelepon dirinya dan minta untuk diselamatkan.

"Dia masih hidup. Dia tadi nelepon minta segera dikeluarkan," ujar Hafiz, Senin (18/4/2022).

Baca berita selengkapnya: Berpacu dengan Waktu Menemukan Arini, Korban Alfamart Roboh yang Masih Tertimbun dan Minta Diselamatkan

2. Dugaan Kapolda Kalsel soal pemicu ambruknya Alfamart Gambut

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (pakai kopiah) memantau langsung proses evakuasi sisa korban Alfamart ambruk di Gambut, Kabupaten Banjar, Selasa (19/4/2022) dinihari. KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (pakai kopiah) memantau langsung proses evakuasi sisa korban Alfamart ambruk di Gambut, Kabupaten Banjar, Selasa (19/4/2022) dinihari.

Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto menduga ambruknya Alfamart Gambut karena kondisi bangunan yang sudah rapuh.

Rikwanto yang datang di lokasi pada Senin (18/4/2022) malam menegaskan, lokasi Alfamart juga sering dilanda banjir.

"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," ujar Rikwanto kepada wartawan pada Senin malam.

Baca berita selengkapnya: Dugaan Kapolda Kalsel soal Penyebab Bangunan Alfamart Gambut Roboh: Sudah Berusia 20 Tahun, Berdiri di Lokasi Banjir

3. Cinta segitiga berujung pembunuhan pegawai Dishub Makassar

Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar merilis kasus penembakan dan pembunuhan berencana terhadap pegawai Dinas Perhubungan, Senin (18/4/2022).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar merilis kasus penembakan dan pembunuhan berencana terhadap pegawai Dinas Perhubungan, Senin (18/4/2022).

Kasus pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang diduga kuat masalah cinta segitiga yang melibatkan korban, MIA dan seorang wanita berinisial RA.

Polisi telah menahan lima tersangka dalam kasus itu, salah satunya adalah MIA, Kasatpol PP Makassar.

"Kalau yang dimaksud IA, saya tahu. Karena dia pernah hubungi saya secara langsung dan dia mengancam. Ancaman langsung ke saya by phone. IA bilang ke saya, kalau bukan adikmu, saya habisi. Itu sudah lama, kalau tidak salah tahun 2019," ungkap Juni Sewang, kakak korban.

Baca berita selengkapnya: Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar, ASN, dan Pegawai Dishub, Pelaku dan Korban Sudah Beristri, Eksekutor Anggota Polisi

4. Oknum polisi terlibat pembunuhan pegawai Dishub

Ilustrasi pembunuhan.Shutterstock Ilustrasi pembunuhan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Kombes Budi Hariyanto, dalam konferensi pers di Markas Polrestabes Makassar, SA mengaku ikut sakit hati atas perlakuan korban terhadap MIA.

Selain itu, SA mengaku menerima uang terima kasih atas perbuatannya itu sebesar Rp 85 juta.

"SA ini merupakan anggota Polri. SA ini perannya dalam kasus ini sebagai eksekutor," katanya.

Baca berita selengkapnya: Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar, ASN, dan Pegawai Dishub, Pelaku dan Korban Sudah Beristri, Eksekutor Anggota Polisi

5. Kotoran manusia di JPO Alun-alun Malang

Video viral memperlihatkan kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan alun-alun Merdeka Kota Malang, Jawa Timur didapati adanya beberapa kotoran manusia.Tangkapan layar video dari akun Instagram bernama @mlg24jam. Video viral memperlihatkan kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan alun-alun Merdeka Kota Malang, Jawa Timur didapati adanya beberapa kotoran manusia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto angkat bicara soal video viral jembatan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar kotoran manusia.

Menurut Wahyu, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk membersihkan JPO tersebut.

Dirinya mengaku tidak tahu siapa orang yang telah mengotori fasilitas umum tersebut.

"Karena terlanjur kotor jadi kami langsung lakukan pembersihan," kata Wahyu saat dihubungi.

Baca berita selengkapnya: Kotoran Manusia Bertebaran di JPO Alun-alun Kota Malang, Ini Penjelasan DLH

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar, Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Priska Sari Pratiwi, Rachmawati, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com