Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Beri Kado Kardus Berisi Kucing ke Polisi, Ini Tujuannya...

Kompas.com - 19/04/2022, 19:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan kado berupa kardus berisi kucing ke Polrestabes Semarang.

Kardus tersebut bertuliskan "KUCING PENANGKAP TIKUS TIKUS KANTOR".

Baca juga: Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Kredit Usaha Fiktif Senilai Rp 1 Miliar di BPR Kota Madiun

Tulisan tersebut merupakan kalimat satir yang ditujukan kepada polisi, agar mereka segera menuntaskan kasus dugaan korupsi di Kampus Unnes.

Menteri Koordinator Sosial Politik (Menko Sospol) BEM KM Unnes, Filipus Rahina Ambekta Galang mendesak penyidik mengungkap dugaan pemotongan dana penelitian 17 dosen dan tenaga pendidikan.

"Kami menuntut polisi mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi ini," jelasnya saat ditemui di Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022).

Dia mengaku sudah mengantongi nama dalang yang diduga melakukan korupsi di Kampus Unnes. "Kami sudah mengantongi aktor tersebut," paparnya.

Filipus menyebut dana penelitian dari 17 dosen dan tenaga pendidik tersebut diduga dipotong Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) Unnes.

Dugaan tersebut mengerucut pada pemotongan dana yang bersumber dari DIPA Penerbangan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unnes tahun anggaran 2018-2021.

"17 orang ini hanya dimintai klarifikasi apakah benar ada pemotongan dana di proyek penelitiannya," imbuhnya.

Pihaknya bergerak mendukung kepolisian untuk menguak potensi adanya tipikor yang tengah ramai diperbincangkan oleh khalayak luas.

"Kami ke sini karena kami resah karena ada kabar pemeriksaan 17 dosen dan tendik oleh polisi beberapa bulan lalu," tuturnya.

Baca juga: Ini Profil Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana Tersangka Dugaan Korupsi Impor Minyak Goreng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com