Salin Artikel

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Beri Kado Kardus Berisi Kucing ke Polisi, Ini Tujuannya...

Kardus tersebut bertuliskan "KUCING PENANGKAP TIKUS TIKUS KANTOR".

Tulisan tersebut merupakan kalimat satir yang ditujukan kepada polisi, agar mereka segera menuntaskan kasus dugaan korupsi di Kampus Unnes.

Menteri Koordinator Sosial Politik (Menko Sospol) BEM KM Unnes, Filipus Rahina Ambekta Galang mendesak penyidik mengungkap dugaan pemotongan dana penelitian 17 dosen dan tenaga pendidikan.

"Kami menuntut polisi mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi ini," jelasnya saat ditemui di Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022).

Dia mengaku sudah mengantongi nama dalang yang diduga melakukan korupsi di Kampus Unnes. "Kami sudah mengantongi aktor tersebut," paparnya.

Filipus menyebut dana penelitian dari 17 dosen dan tenaga pendidik tersebut diduga dipotong Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) Unnes.

Dugaan tersebut mengerucut pada pemotongan dana yang bersumber dari DIPA Penerbangan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unnes tahun anggaran 2018-2021.

"17 orang ini hanya dimintai klarifikasi apakah benar ada pemotongan dana di proyek penelitiannya," imbuhnya.

Pihaknya bergerak mendukung kepolisian untuk menguak potensi adanya tipikor yang tengah ramai diperbincangkan oleh khalayak luas.

"Kami ke sini karena kami resah karena ada kabar pemeriksaan 17 dosen dan tendik oleh polisi beberapa bulan lalu," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/19/192617778/mahasiswa-universitas-negeri-semarang-beri-kado-kardus-berisi-kucing-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke