Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12.054 Warga Lhokseumawe Terima BLT Minyak Goreng dan Pangan Non Tunai

Kompas.com - 19/04/2022, 18:40 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dinas Sosial, Kota Lhokseumawe telah menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk 12.054 keluarga penerima manfaat (KPM) di kota itu.

Koordinator Daerah Program Sembako Dinas Sosial Kota Lhokseumawe Hanifah Nur mengatakan, penerima bantuan itu tersebar di empat kecamatan yaitu:

  • Kecamatan Banda Sakti sebanyak 3.804 KPM,
  • Kecamatan Muara Dua sebanyak 3.135 KPM,
  • Kecamatan Muara Satu sebanyak 2.542 KPM
  • Kecamatan Blang Mangat sebanyak 2.573 KPM.

“Terakhir kita salurkan 14 April 2022 kemarin. Praktis semuanya sudah kita salurkan pada masyarakat,” kata Ifah panggilan akrab Hanifah yang dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Ratusan Warga Kota Malang Antre Pembagian BLT Minyak Goreng

Penyaluran dilakukan pada tiga lokasi yaitu Kantor Pos Lhokseumawe, Kantor Pos Bathupat, dan Kantor Camat Blang Mangat, Lhokseumawe.

“Karena kita buka tiga titik penyaluran. Maka bisa cepat proses pencarian dananya,” pungkas Ifah.

Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo, mengintruksikan pencairan dana BLT Minyak goreng sebesar Rp 300.000 untuk bulan April, Mei dan Juni. Namun, wajib dibayarkan di bulan April 2022 ini.

Sedangkan bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp 600.000 untuk jatah April, Mei dan Juni, dan dibayarkan bulan April 2022.

Total KPM menerima Rp 900.000 di bulan ini.

Baca juga: Kadinsos Lembata soal BLT Minyak Goreng: Belum Ada Juknis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com