Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sementara Korban Minimarket Ambruk di Banjar Kalsel, 15 Korban Tertimbun Reruntuhan

Kompas.com - 18/04/2022, 20:27 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun di minimarket ambruk di Kecamatan Gambut, Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), terus dilakukan.

Evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan hingga malam.

Baca juga: Sebuah Minimarket Tiba-tiba Ambruk hingga Rata dengan Tanah, Karyawan Tertimbun

Wakapolresta Banjar, Kompol M Fihim yang berada di lokasi kejadian awalnya mengatakan, dari data sementara terdapat 14 orang yang tertimbun reruntuhan.

Berdasarkan info awal yang dia dapat dari manajer minimarket, Fihim merinci terdapat 6 orang karyawan dan 8 pembeli yang masih terjebak di reruntuhan.

Namun tak lama kemudian kepada awak media, Fihim kemudian meralat dan menyatakan terdapat 15 orang yang terjebak di reruntuhan minimarket yang diketahui adalah Alfamart itu.

Selain itu, Fihim juga mengungkapkan terdapat korban tewas dalam insiden tersebut. "Informasi ada yang meninggal tapi belum bisa diidentifikasi," katanya singkat.

Sebelumnya diberitakan, sebuah minimarket di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel ambruk dan rata dengan Tanah, Senin (18/4/2022).

Kejadian ambruknya minimarket terjadi menjelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.

Hingga saat berita ini diturunkan, petugas gabungan masih terus berusaha mengevakuasi korban yang masih tertimbun.

Catatan: Redaksi melakukan perubahan pada judul yang awalnya Data Sementara Korban Minimarket Ambruk di Banjar Kalsel, 14 Korban Tertimbun Reruntuhan. Judul kemudian diubah setelah Wakapolresta Banjar, Kompol M Fihim, memberikan ralat informasi terbaru.

Baca juga: Detik-detik Alfamart Gambut Roboh Timbun Karyawan dan Pengunjung, Saksi Lihat Bangunan Tiba-tiba Miring

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com