Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Alfamart Gambut Roboh Timbun Karyawan dan Pengunjung, Saksi Lihat Bangunan Tiba-tiba Miring

Kompas.com - 18/04/2022, 19:53 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebuah Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), tiba-tiba roboh, Senin (18/4/2022) petang.

Salah satu penjual makanan di lokasi, Kamylia (30), mengatakan, awalnya dia mendengar suara seperti kendaraan yang bertabrakan dari arah Alfamart.

Baca juga: Sebuah Minimarket Tiba-tiba Ambruk hingga Rata dengan Tanah, Karyawan Tertimbun

Kemudian, Kamylia melihat semakin lama bangunan Alfarmt semakin miring hingga roboh.

Baca juga: Polisi Sebut Pria yang Tikam 2 Pegawai Alfamart di Deli Serdang Diduga Hendak Merampok

"Pertama, suara seperti truk bertabrakan. Lalu saya lihat toko Alfamartnya itu miring ke kiri, sampai ambruk," katanya, dikutip dari BanjarmasinPost.

Hal yang sama juga diungkapkan Ilham (15), penjaga konter pulsa yang berada tetap di seberang Alfamart.

Sesaat setelah bangunan tersebut runtuh, Ilham mengaku melihat kepulan debu yang sangat tebal.

"Tebal debunya sampai ke atas. Saya kira awalnya pesawat jatuh. Ternyata bangunan toko Alfamart yang ambruk," ucapnya.

Data sementara yang berhasil dihimpun BanjarmasinPost, korban dalam peristiwa ambruknya bangunan Alfamart Gambut ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari karyawan dan pengunjung.

Dua korban telah dievakuasi ke IGD Gambut, sementara sisanya masih terjebak di bawah reruntuhan.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Toko Alfamart Gambut Kalsel Ambruk, Saksi Sempat Lihat Bangunan Miring ke Kiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com