Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 8 Tersangka Pengibar Bendera Bintang Kejora Jalani Sidang di PN Jayapura

Kompas.com - 18/04/2022, 20:17 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 

JAYAPURA, KOMPAS.Com- Delapan tersangka kasus pengibaran bendera Bintang Kejora (BK) di Gor Cenderawasih, Jayapura, pada 1 Desember 2021 dijadwalkan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas 1A Jayapura, Papua, Selasa (19/4/2022).

Adapun delapan tersangka pengibaran BK di Gor Cenderawasih, Jayapura, yaitu MY, YM, MK, BM, FK, MP dan MW.

MY merupakan tersangka yang berperan memimpin aksi pengibaran bendera BK di Gor Cenderawasih. Sedangkan, tujuh orang lainnya merupakan tersangka yang ikut dalam aksi pengibaran BK tersebut.

Baca juga: Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Sebelah Polda Papua, 8 Pemuda di Jayapura Jadi Tersangka Makar

“8 orang tersangka ini dijadwalkan pada hari Selasa akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jayapura,” ungkap kuasa hukum tersangka, Emanuel Gobay, saat ditemui Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Emanuel menuturkan, delapan orang tersangka dijerat dengan pasal makar oleh Polda Papua terkait aksi pengibaran bendera bintang kejora tersebut.

“Sidang perdana nanti agendanya adalah mendengar pembacaan dakawaan yang akan disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari kejaksaan,” ucapnya.

Delapan tersangka diketahui ditahan di Lapas Abepura, Jayapura usai menjalani proses penahanan di rutan Mapolda Papua. 

“Pada 30 Maret 2022 telah dipindahkan delapan orang tersangka ini dari Rutan Polda Papua ke Lapas Abepura. Terhitung saat ini sudah 19 hari mereka berada di Lapas Abepura,” ungkapnya.

Baca juga: Bendera Bintang Kejora Berkibar di Samping Polda Papua, 8 Pemuda Ditangkap

Sejak dipindahkan dari rutan ke Lapas Abepura, Emanuel mengatakan, terdapat dua orang yang sakit.

“Ada dua tersangka yang kesakitan. Kita belum tahu penyakit apa, namun kondisi kesehatan mereka memang lagi sakit,” katanya.

Emanuel menyampaikan, dua tersangka yang sakit telah diperiksa oleh dokter Lapas Abepura. 

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kedua orang tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com