Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar | Amaq Sinta Bunuh Begal untuk Bela Diri

Kompas.com - 15/04/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022) sore.

Di video yang beredar luas di media sosial, tampak api melalap sebagian bangunan di TP 5 sekitar pukul 17.40 WIB.

Lalu video suasana para pengunjung panik dan berusaha keluar gedung juga menjadi viral.

Murtede alias Amaq Sinta (34), petani asal Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh dua begal yang hendak merampas motornya.

Setelah menjadi perhatian publik, polisi menerima permohonan penangguhan penahanan Amaq Sinta. Walau dibebaskan, status Amaq Shinta tetap sebagai tersangka.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Gugur, ternyata Ipda Imam Agus hendak menikah

Kapolsek Batang Gangsal, Ipda Nadya Ayu Nurlia calon istri Ipda Imam Agus Husein.Dok. Polres Inhu Kapolsek Batang Gangsal, Ipda Nadya Ayu Nurlia calon istri Ipda Imam Agus Husein.
Ipda Imam Agus Husein, perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), gugur dalam pengamanan aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia pada 11 April 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Tak hanya keluarga, kepergian Ipda Imam juga menyisakan kisah sedih bagi Ipda Nadya Ayu Nurlia, calon istri Imam.

Nadya adalah Kapolsek Batang Gangsal di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Ia merupakan kapolsek termuda di Riau. Usianya baru 23 tahun.

Imam dan Nadya sudah lamaran dan segera menikah.

Nadya sempat meminta izin kepada Bachtiar untuk menengok jasad kekasihnya itu ke Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut).

Nadya saat itu terlihat sangat terpukul setelah mendapat kabar calon suaminya meninggal dunia.

Baca juga: Ipda Imam Agus yang Gugur Usai Amankan Demo di Kendari Berencana Menikah dengan Kapolsek Termuda di Riau

 

2. Tunjungan Plaza Surabaya terbakar

Polisi menghalau warga yang menonton Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan termasuk tiga Bronto Skylift untuk memadamkan api yang membakar lantai 5 Tunjungan Plaza 5.ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO Polisi menghalau warga yang menonton Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan termasuk tiga Bronto Skylift untuk memadamkan api yang membakar lantai 5 Tunjungan Plaza 5.
Kompleks pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur, terbakar, Rabu (13/4/2022) sore.

Pihak pengelola menyebut, titik api berasal dari TP 5.

Direktur Marketing Pakuwon Group, pengelola Tunjungan Plaza, Sutandi Purnomosidi mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan.

Ia mengatakan untuk penyebabnya masih dilakukan investigasi.

"Sekarang sudah padam dan sudah kondusif. Penyebabnya masih diinvestigasi," kata Sutandi saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar, Pengunjung: Banyak yang Berebut Keluar untuk Menyelamatkan Diri

3. Kesaksian warga saat Tunjungan Plaza terbakar

Kebakaran melanda pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022) sore.

Di video yang beredar luas di media sosial, tampak api melalap sebagian bangunan di TP 5 sekitar pukul 17.40 Wib.

Salah satu warga, Sabrina, mengaku sempat terjebak di dalam gedung karena tak sadar ada kebakaran. Saat itu Sabrina mengaku sedang buka puasa bersama bersama teman-temannya.

"Kami tidak tahu kalau ada kebakaran. Saat kebakaran kami sedang buka puasa di dalam. Di sini nggak ada pemberitahuan soal adanya kebakaran, jadi kami teruskan (berbuka)," kata Sabrina kepada wartawan, Rabu.

Setelah menyadari ada kebakaran, kata Sabrina, para pengunjung panik dan saling berebut keluar gedung.

"Jadi tadi pada banyak yang saling berebut untuk keluar dan menyelamatkan diri. Bahkan, ada beberapa pengunjung yang belum sempat bayar pesanan (makannya)," imbuhnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Tunjungan Plaza di Surabaya Terbakar: Tidak Ada Pemberitahuan, Jadi Kami Teruskan Buka Puasa

 

4. Penimbunan solar bersubsidi di Jawa Barat

Ilustrasi solar berkualitas dengan Dexlite.Dok. Pertamina Ilustrasi solar berkualitas dengan Dexlite.
Polisi berhasil mengungkap dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi di wilayah Tasikmalaya dan Indramayu.

Pelaku memodifikasi kendaraan minibus untuk mengelabui petugas SPBU saat proses pengisian solar di beberapa SPBU.

Sebanyak 25.000 liter solar pun berhasil ditampung dan dijual ke konsumennya dengan harga Rp 9.000 atau harga nonsubsidi.

Buntut kasus ini, Pertamina area Wilayah Jawa Barat yang berencana mendata nomor kendaraan konsumen yang membeli BBM di SPBU. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi aksi penimbunan dengan modus yang serupa.

Baca juga: Buntut Penimbunan Solar Bersubsidi di Jabar, Pertamina Bakal Data Kendaraan Konsumen di SPBU

5. Sinta bunuh begal untuk bela diri

AS (34) saat diwawancara di kampungnya Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Lombok tengah, Kamis (14/4)2022). AS berharap statusnya sebagai tersangka dicabut dan bebas dari segala tuntutan hukum, karena dia mangaku hanya membela diri dari begal yang menghadangnya, Minggu (10/4/2022)FITRI R AS (34) saat diwawancara di kampungnya Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Lombok tengah, Kamis (14/4)2022). AS berharap statusnya sebagai tersangka dicabut dan bebas dari segala tuntutan hukum, karena dia mangaku hanya membela diri dari begal yang menghadangnya, Minggu (10/4/2022)
Murtede alias Amaq Sinta (34), petani asal Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh dua begal yang hendak merampas motornya.

Permohonan penangguhan penahanan Amaq Sinta dikabulkan oleh polisi. Walau dibebaskan, status Amaq Shinta tetap sebagai tersangka.

Amaq bercerita pembegalan terjadi saat ia mengantarkan makanan untuk ibunya di Lombok Timur pada Minggu (10/4/2022) malam .
Saat itu ia berangkat dari rumahnya di Praya ke rumah sang ibu. Namun saat melintas di Jalan Desa Ganti, ia dibegal empat orang yang membawa senjata tajam.

Amaq mengaku sempat berteriak minta tolong, tapi tak ada warga yang datang. Ia pun melawan para pelaku dengan sebilah pisau kecil yang ia bawa.

Dengan pisau kecil, Amaq berhasil melumpuhkan dua begal. semnetara dia pelaku lainnya langsung kabur setelah melihat dua rekannya tumbang.

Sementara Amaq Shinta mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam dari para pelaku.

Baca juga: Kronologi Amaq Sinta Bunuh Begal untuk Membela Diri, Teriak Minta Tolong, tapi Tidak Ada Warga yang Datang

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung, Agie Permadi | Editor : Khairina, Candra Setia Budi, Michael Hangga Wismabrata, Khairina, Rachmawati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com