Ia mengatakan sebelum kejadian tersebut pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kain tersebut sempat ke rumahnya.
Pelaku menemui dirinya dan suami lalu meminta maaf serta berkata usianya tidak akan lama lagi.
"Iya siangnya sempet ke sini juga, bilang minta maaf kalau banyak salah takut besok udah enggak ada umur," katanya.
Bahkan malam hari sebelum kejadian tersebut pelaku sempat ngobrol bersama tetangganya hingga pukul 00.00 WIB.
"Pas kejadian posisi memang lagi tidur pules jadi enggak denger suara apa-apa. Cuman denger pas anak pertama itu teriak minta tolong," katanya.
Ia mengatakan para tetangga mengenal pelaku sanngat sayang dengan keluarga dan juga istrinya.
Dari hasil otopsi ditemukan lima luka sayat benda tajam di tubuh sang istri salah satunya di leher. Sementara di tubuh sang anak, ditemukan dua luka sayatan
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribun Banten
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.